VIVA.CO.ID (22/09/2023) | Jajaran Muspika Wongsorejo bersama jajaran Perhutani Banyuwangi Utara melakukan langkah simulasi penanggulangan kebakaran hutan.

Simulasi antisipasi ini dilakukan di areal PTM III RPH Bangsring BKPH Watudodol Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur. Rabu, 21 September 2023.

Dalam kegiatan tersebut, disimulasikan terjadi kebakaran di kawasan hutan lindung. Petugas di lapangan langsung berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait. “Penanganan kebakaran secara cepat dan tepat, menjadi penentu cara penanganan kebakaran di kawasan hutan lindung,” ujar Kapolsek Wongsorejo, Iptu Taufan Akbar pada Banyuwangi.viva.co.id.

Menurut Taufan, saat musim kemarau seperti ini. Banyak sekali rumput kering di kawasan hutan lindung yang bisa menjadi bahan bakar potensial saat musibah kebakaran terjadi,” kata Taufan.

Hembusan angin yang cukup kencang juga ikut melebarkan serta mempeluas titik api kebakaran hingga semakin sulit dikendalikan. “Ketersediaan sumber mata air juga bisa menjadi faktor penentu utama penanganan musibah kebakaran di kawasan hutan lindung,” kata Taufan.

Biasanya musibah kebakaran diketahui setelah kobaran api membesar dan lokasi rembetannya meluas hingga tidak mudah tertangani. “Disinilah diperlukan peran serta semua pihak untuk lebih proaktif saat mendengar dan melihat adanya kebakaran,” jelas Taufan.

Dalam simulasi tersebut dihadir personil dari Perhutani KPH Banyuwangi Utara, anggota BPBD Banyuwangi, anggota Polsek Wongsorejo serta anggota Koramil Wongsorejo. Sedangkan Administratur Banyuwangi Utara, Prasetyo Lukito bertindak sebagai pemimpin apel siaga simulasi kebakaran.

Sumber : viva.co.id

Tanggal : 22 September 2023