TIMLO.NET, KARANGANYAR (12/7/2016) | Libur panjang Lebaran 2016 tak terlalu berpengaruh pada peningkatan jumlah kunjungan pendaki di Gunung Lawu. Hal ini terlihat dari tingkat kunjungan yang naik tak terlalu signifikan.
“Kalau biasanya setiap malam Minggu itu ada sekitar 100 hingga 150 pendaki, namun hingga hari ini, Minggu (10/7) tercatat hanya 221 pendaki,” ujar Staf Humas Perum Perhutani KBH Solo, Suko Haryono.
Dikatakan, kebanyakan pengunjung tidak melakukan pendakian, hanya sekadar olahraga tracking ringan dan menikmati hawa pegunungan yang segar. Mereka bisa duduk-duduk di warung yang berada di depan pos pendakian Cemoro Kandang dan menikmati kopi serta makanan.
Meski jumlah tak terlalu banyak, namun ada juga pengunjung yang tetap mendaki gunung.
“Kebetulan sekalian mudik, naik gunung gitu Mas, mumpung di Jawa,” kata Rizal Firdaus, salah seorang pendaki dari Lampung.
Selain pendakian, beberapa pengunjung juga memanfaatkan momen liburan ini untuk mengembangkan hobi motor trail dengan melakukan terabas hutan.
Dikatakan, pihak Perhutani memang telah mengajukan izin untuk membuka areal tracking dan terabas hutan bagi pecinta olahraga alam terbuka. Proyek ini rencananya akan direalisasikan pada 2017 mendatang.
Tanggal : 12 Juli 2016
Sumber : timlo.net