PEKALONGAN-Melihat potensi dari pembuatan pabrik gondorukem di Pemalang ini sangat besar, Perhutani Jateng sedang berproses membangun pabrik pembuatan gondorukem di Pemalang.
Rencananya, awal Oktober sudah siap beroperasi. “Bayangkan saja untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri selama ini, bangsa kita impor bahan baku produkproduk tersebut dari luar negeri, padahal bahan mentahnya dari negeri kita,” kata Dirut Perhutani, Dr Ir Bambang Sukmananto saat acara buka bersama di kantor KPH Pekalongan Timur, Jumat (26/7).
Pabrik ini merupakan satu-satunya di Asia Tenggara. Baik gondorukem dan turunannya seperti gliserol sangat penting untuk bahan pembuatan cat, tinta, kertas, rokok, kosmetik, botol minuman ringan dan masih banyak lagi. “Makanya kami akan berusaha untuk memproduksi agar komposisi dan kualitas sama dengan yang dipakai industri yang selama ini melakukan impor,” jelasnya.
Bambang menargetkan produksi pertama sebanyak 24 ribu ton. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri dulu dengan harga minimal sama. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berjuang dan membantu untuk merealisasikan pembangunan pabrik gondorukem ini,” katanya.
Sedangkan Kepala Unit Perhutani I Jateng, Ir Teguh Hadi Siswanto MM mengatakan, selain menggelar buka bersama, pihaknya juga menggelar tarawih keliling yang diikuti seluruh karyawan lingkup rayon 1 dan rayon 2 Perum Perhutani Unit 1 Jawa Tengah. Mengingat di Jawa Tengah terbagi menjadi 20 KPH dari 35 kabupaten/kota yang dibagi dengan 4 rayon. ”Dirut sudah keliling ke tiap provinsi untuk memberikan pembinaan kepada seluruh karyawan. Untuk Jateng dipusatkan di KPH Pekalongan Timur,” pungkasnya. (ap1/ida)
Sumber : Radar Semarang, Hal 7
Tanggal : 30 Juli 2013