TUBAN, PERHUTANI (12/07/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban melakukan sosialisasi perihal kelestarian hutan dan lahan dan juga penanganan permasalahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) kepada sejumlah mitra kerja lapangan/pesanggem yang dilaksanakan di wilayah kerja Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kerek, Tuban pada Selasa (11/07).

Administratur Perhutani Tuban melalui Warsito Asisten Perhutani (Asper) BKPH Kerek menyampaikan, bahwa program kemitraan yang dibangun bersama masyarakat hendaklah berjalan seiring dan sejalan agar program itu berhasil perlunya intens berkomunikasi antar pihak, katanya.

“Pesanggem menyampaikan kepada Perhutani apa saja kendala, kata Warsito, permasalahan atau kendala yang dijumpai di lapangan sehingga ada solusi bersama yang saling menguntungkan ke-dua pihak,” katanya.

Pada bagian lain Warsito menyatakan, “Dalam menangani permasalahan limbah B3 haruslah berhati-hati agar tanaman pokok jati tidak mati, karena kesalahan dalam penanganan dapat berakibat gagal tumbuh. Peran serta petani hutan sangat diperlukan dalam melestarikan kawasan hutan, dalam menjaga keamanan hutan, terutama dalam mengatasi ancaman bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di musim kemarau ini,” tuturnya.

Sementara itu, Supeno satu di antara pesanggem/petani kawasan hutan yang hadir menyampaikan apresiasinya dengan digelarnya kegiatan tersebut, menurutnya dengan dilakukan sosialisasi tersebut bisa menambah pengetahuan, katanya.  (Kom/Pht/Tbn/Yul)

Editor : Uan
Copyright © 2023