BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (02/01/2023) | Dalam rangka membangun sinergi antar stakeholder terkait Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan menggelar sarasehan bertajuk Ngopi Bareng membahas tentang pengelolaan hutan lestari, guna memperkuat kerjasama lintas sektoral yang dilaksanakan di Aula Kantor Perhutani Banyuwangi Selatan, Senin (02/01).

Mengawali pertemuan itu Adminitratur Perhutani Banyuwangi Selatan, Panca Putra Sihite, menyampaikan, terima kasih atas kunjungan dukungan dan kerjasamanya selama ini. Dalam pengelolaan hutan di wilayah Banyuwangi dinamika sosial yang berkembang, sangatlah cepat dan dinamis, katanya.

“Kami tidak bisa bekerja sendirian, kata Panca, kami butuh kerjasama dengan semua pihak, maka dari itu konsep 3 K.O. yakni koordinasi, komunikasi dan kolaborasi dengan intansi terkait dan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta pihak lain, seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), media, aktifis peduli lingkungan sangatlah dibutuhkan, terangnya.

Sementara itu, Moh. Rawi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banyuwangi menyampaikan pihaknya siap membantu dan mengawal terkait penyelesaian bidang hukum, karena pihak Kejari sudah melakukan MoU bidang Datun dengan Perhutani dan hal-hal lainnya, paparnya.

Selanjutnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Banyuwangi Abdul Kadir menyampaikan, apresiasi atas upaya kegiatan ngopi bareng ini, yang diinisiasi Perhutani, dan pihaknya siap bekerjasama dalam hal ketenagakerjaan agar dalam pelaksanaannya nanti, tidak ada permasalahan bidang ketenagakerjaan termasuk K3, ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Kajari Banyuwangi, Kadis Ketenagakerjaan, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, Kalapas, Kabulog, Manager PTPN XII, Kepala Cabang BNI Banyuwangi, PT ASDP Banyuwangi, serta Lurah Panderejo dan pihak terkait lainya. (Kom-PHT/Bws/Dik).

Editor : Uan
Copyright © 2023