Target produksi kedelai yang dibebankan pada Jatim tahun ini membuat Dinas Pertanian (Distan) Jatim kebingungan. Selain berharap ada kepastian harga jual kedelai yang cukup tinggi, Distan juga berharap peran serta pihak Perhutani mengingat akan diperlakukan banyak lahan baru.
Distan menilai selain Bulog, lembaga lain yang dianggap bisa mendukung peningkatan produksi kedelai adalah Perhutani. Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Jatim, Achmad Nur Falakhi mengatakan, target produksi yang dua kali hasil produksi tahun lalu bisa dicapai kalau ada penambahan lahan. Salah satu alternatif penambahan lahan yang bisa dilakukan adalah penggunaan lahan hutan.“Kalau penggunaan lahan hutan, tentunya yang berwenang menentukan adalah Perhutani, karena itu perlu kerjasama dengan Perhutani,” ujar Nur Falakhi. Di tahun 2012 Jatim menjadi penghasil kedelai terbesar di Indonesia.
Urutan lima besar penghasil kedelai di bawah Jatim yakni Jateng sebesar 136.076 ton, NTB sebanyak 71.296 ton, Aceh dengan 57.016 ton dan Jabar dengan produksi 46.197. Dyan Rekohadi 

surabaya.tribunnews.com
26 Januari 2013 08:04