BONDOWOSO, PERHUTANI (16/05/2023) | Pasca bencana tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukosari, masuk wilayah Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso bersama stakeholders terkait, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcan) Ijen dan sejumlah anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) melakukan penanaman tidak kurang 1000 plances bibit jenis cemara, pinus, sengon buto dan mahoni, pada Selasa (16/05).

Administratur Perhutani Bondowoso, Adi Nugroho mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Perhutani guna menghindari adanya bencana serupa, pada masa-masa mendatang serta untuk melindungi masyarakat sekitar dan pengguna jalan, jika akses jalan lancar pastinya perekonomian juga lancar begitupun sebaliknya.

“Kami berharap dalam waktu 2 atau 3 tahun ke-depan lokasi ini sudah dipenuhi dengan rimbun pepohonan, sehingga tercipta lingkungan yang sejuk damai dan aman bagi masyarakat sekitar serta bagi pengguna jalan,” harapnya.

Adi juga berharap dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat agar turut serta berperan aktif dalam rangka merawat sekaligus menjaga agar tanaman tersebut bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga dapat memberikan fungsi dan manfaat secara lestari pada seluruh masyarakat.

“Secara khusus pula kepada rekan-rekan media dan lembaga swadaya masyarakat kami juga mohon dukungannya agar dapat memberikan edukasi akan arti pentingnya penghijaun bagi masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Edy Mulyono Kepala Kecamatan Sempol menyampaikan apresiasinya atas kepedulian Perhutani terhadap lingkungan.

“Semoga niat tulus dari para petugas Perhutani akan tercatat sebagai amal ibadah dan akan mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT,” tuturnya. (Kom-PHT/Bdw/Mam)

Editor : Uan
Copyright © 2023