Perhutani Perhutani Jatirogo Bersama Kadivre Jatim dan Masyarakat Hijaukan Lahan Hutan |

JATIROGO, PERHUTANI (15/12/2022) | Dalam rangka menyambut momentum Bulan Menanam Nasional (BMN) Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jatirogo bersama Kepala Divisi Regional (Kadivre) Jawa Timur dan sejumlah anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) melakukan penanaman bersama bibit pohon jati, tidak kurang 2200 plances ditanam di petak 70a wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ngijo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH), Sekaran, Selasa (13/12).

Kadivre Jatim Amas Wijaya menyampaikan, bahwa tanaman merupakan aset penting untuk kelangsungan dan eksistensi perusahaan, di samping fungsi ekonomi dan sosial, ada hal vital yakni fungsi ekologisnya, sebagai upaya pelestarian hutan dan lingkungan, katanya

“Kegiatan penanaman ini sebagai upaya kita bersama-sama untuk mengawal keberhasilan reboisasi hutan yang menjadi salah satu tugas pokok kita sebagai rimbawan, karena hutan ini merupakan warisan bagi anak cucu kita kelak, setelah sekian lama kita menikmati hasil dari generasi terdahulu, sehingga penting untuk menjaga kelestarian hutan demi kehidupan masa depan,” tutupnya.

Sementara itu, Administratur Jatirogo, Bayu Nugroho mengungkapkan, “Kegiatan penanaman bersama ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan semangat dan motivasi, serta memberikan dukungan moril kepada para personil di lapangan, sehingga dapat menuntaskan tugas mulia kita, menghijaukan kembali. Selain itu harapannya dapat memberikan contoh positif kepada masyarakat sekitar, khususnya pesanggem setempat agar bersama-sama merawat dan mendukung keberhasilan pembuatan tanaman di wilayah KPH Jatirogo,” katanya.

Secara terpisah Ketua LMDH Tani Wana Jaya F. Koncar menyampaikan, terima kasih kepada Perhutani Jatirogo, dengan pelaksanaan kegiatan penananam ini dapat menambah wawasan masyarakat. Bagaimana cara menanam dan merawat hutan dengan baik? Sehingga hutan tetap terjaga dan lestari,” katanya.

“Hutan memberi kontribusi besar terhadap keberlangsungan hidup masyarakat, sehingga keberadaannya perlu dilestarikan karena dapat memberikan manfaat dan mensejahterakan,” tambahnya. (Kom-Pht/JTR/Eva)