Perhutani Bersama Masyarakat dan Forkopimcam Daerah Senori, Perhutani Sosialisasikan EHRA guna Tingkatkan Kelestarian Lingkungan |

JATIROGO, PERHUTANI (06/04/24) | Dalam rangka mencegah penggunaan pestisida kimia di dalam kawasan hutan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jatirogo melaksanakan sosialisasi Enviromental Health Risk Assement (EHRA) atau Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan kepada masyarakat desa hutan. Kegiatan tersebut bertempat di Pos PTM 6 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kaligede Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bate, Jum’at (05/04).

Penanganan sampah serta limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) di kawasan hutan secara intensif selalu dilakukan oleh Perhutani Jatirogo. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan kawasan hutan agar terbebas dari adanya sampah yang dapat mengganggu kestabilan lingkungan pengelolaan hutan yang menjadi tanggung jawab Perhutani.

Pimpinan KPH Jatirogo, Dedy Siswandhi melalui Wakilnya Choirul Huda menyatakan bahwa dalam Pengelolaan Hutan Lestari (PHL), persoalan sampah tidak bisa dianggap remeh karena dapat mengganggu keseimbangan lingkungan yang ada. Maka dari itu, pihak manajemen KPH Jatirogo terus melakukan sosialisasi terhadap jajaran rimbawan, masyarakat, dan pesanggem untuk selalu ikut memantau dan mengawasi agar jangan sampai kawasan hutan ada sampah maupun limbah lain berserakan.

“Tujuan pengelolaan B3 adalah untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah B3 serta pemulihan kualitas lingkungan yang sudah tercemar sehingga sesuai dengan fungsinya (hutan) kembali”, tambah Huda

Sementara itu Kades Kaligede, Suprapto, menyatakan bahwa pihaknya mengapresiasi Perhutani Jatirogo saat bulan Ramadhan tetap melaksanakan sosialisasi Penilaian Resiko Kesehatan untuk memberikan pembekalan kepada masyarakat desa hutan sehingga menambah wawasan terkait penggunaan dan bahaya B3 terhadap lingkungan.

“Diharapkan bahwa melalui sosiaisasi ini, semua pihak terkait dapat terlibat secara aktif dalam upaya meningkatkan kepedulian masyarakat dan lingkungan terhadap bahaya limbah B3”, pungkasnya.

Sosialisasi Penilaian Resiko Kesehatan ini ditutup dengan berbuka bersama dan dilanjutkan dengan patroli gabungan diwilayah BKPH Bate. Hadir kegiatan tersebut Kepala Perhutani KPH Jatirogo beserta jajaran, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Senori, Lembaga Masyarakat Desa Hutan Wilayah BKPH Bate, Kepala Desa Kaligede Suprapto beserta perangkatnya, Tokoh masyarakat, dan sejumlah petani hutan (Kom/Pht/Jtr-eva).