WhatsApp-Image-20160726MALANG, PERHUTANI (26/7/2016) | Perum Perhutani mulai hari Senin selenggarakan kegiatan BUMN Mengajar 2016 di SMA Negeri 3 Malang dengan tema peran BUMN sebagai agen pembangunan negara sekaligus memotivasi anak didik untuk memiliki cita-cita luhur bagi bangsa dan negaranya, di Malang, Senin pagi (25/7).

Tidak kurang dari 300 siswa SMA Negeri 3 Malang didampingi beberapa guru berkumpul di aula sekolah mendengarkan paparan dari Kepala Perum Perhutani Divisi Regional (Kadivre) Jawa Timur, Andi Purwadi.

Antusias terlihat ketika beberapa siswa mengajukan pertanyaan seperti apa hubungan tax amnesty dengan BUMN, mengapa bank-bank BUMN tidak dijadikan satu, dan pertanyaan kritis lainnya.

Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Malang, Hj. Asri Widiapsari, M.Pd menyatakan kegembiraannya atas kepedulian BUMN, khususnya Perum Perhutani yang memilih sekolah mereka untuk program BUMN Mengajar 2016.

“Saya berharap kegiatan ini dilaksanakan secara kontinu karena dapat menggugah dan memberikan motivasi yang luar biasa bagi segenap siswa untuk belajar dan bekerja keras menuju masyarakat Indonesia yg lebih cerdas dan lebih baik”, jelas Asri Widiapsari.

Dzaqi Faisal dan Kyranaya Adrinea Zaenal dua siswa yang ikut program BUMN Mengajar 2016 sangat menyukai program BUMN Mengajar ini.

“Wawasan kami tentang BUMN semakin terbuka lebar setelah mengikuti kegiatan ini dan kami sedini mungkin dapat mempersiapkan diri dengan belajar secara rajin sehingga kelak dapat bermanfaat bagi nusa dan bangsa”, ungkapnya.

Perum Perhutani menetapkan enam lokasi program BUMN Mengajar 2016, lima lainnya adalah SMA Negeri 3 Yogyakarta, SMA Negeri 3 Surakarta, SMA Negeri 1 Pamekasan, SMA Negeri 2 Tasikmalaya, dan SMA Negeri 1 Serang.

BUMN Mengajar adalah bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dicanangkan Kementerian BUMN di seluruh provinsi di Indonesia. (Kom-PHT/Kanpus/PR)