Wisata Pacet 50 M@2015 copyMOJOKERTO, PERHUTANI (14/5) | Infrastruktur di Kabupaten Mojokerto terus dibenahi. Kali ini, Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa (MKP) blusukan memantau perkembangan pembangunan dalam rangka merombak lokasi “Wana Wisata Perum Perhutani Air Panas Padusan” yang berada di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis.

Bupati di dampingi Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan, perwakilan Perum Perhutani, Kepala Bagian Humas dan Protokol “ngetrail” bersama untuk terus memantau tahapan-tahapan pengembangan berdasar master plan yang telah dibuat bersama Perhutani.

“Wana wisata Padusan punya potensi pariwisata untuk dikembangkan, karena itu pada tahun 2015 telah disetujui bersama DPRD anggarannya”, ujar bupati. Saat ini telah terbangun akses jalan selebar 6 m, menuju lokasi wisata padusan hingga kawasan puncak dan jalan menuju Gunung Welirang.

Pembangunan lahan parkir serta penataan pasar tempat penjual makanan, buah, sayur dan produk unggulan lainnya. “Saya telah gelontorkan 50 M untuk bangun tempat ini dengan semua fasilitasnya termasuk pasar pusat jajanan, produk unggulan, buah dan sayur, akses jalan, lahan parkir, penerangan jalan umum (PJU), kolam pemandian air panas VIP, dan resort dengan banyak pemandangan yang berbeda, termasuk drainase dan tempat pembuangan sampah harus diatur,” tegasnya.

Pemkab Mojokerto telah melakukan MOU dengan Perum Perhutani. Terkait pembangunan akses jalan dan beberapa fasilitas di Kawasan Wisata Taman Hutan Rakyat (Tahura) akan dibuat MOU lagi, terkait keinginan Bupati memperluas kawasan wisata Padusan hingga ke puncak diperkirakan akan membuka lahan 20 ha.

Memasuki musim kemarau mendatang, antisipasi sering terjadi kebakaran hutan di kawasan Tahura, karena kurangnya pos pantau. Saya akan bangun beberapa pos pantau jika akses jalannya sudah ada. Kebakaran juga akan lebih mudah diatasi ketika akses jalan menuju Gunung Welirang diperlebar,” ujarnya.(Kom-PHT/Mjk/Eko Eswe)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015