TRIBUNBANNEWS. COM (28/10/2021) | Bencana tanah longsor saat musim penghujan dan kekeringan waktu kemarau panjang mengakibatkan alam dan lingkungan rusak.

Oleh karena itu, perlu upaya jangka panjang agar alam dan lingkungan tetap indah dan lestari, salah satunya dengan gerakan menanam pohon.

Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin, menuturkan, menanam pohon adalah cara manusia peduli kepada alam dan lingkungan.

Baginya, menanam pohon tidak hanya memiliki nilai konservasi, tetapi juga wujud cinta pada tanah air.

“Menanam pohon untuk merawat dan melestarikan lingkungan adalah wujud rasa cinta kita pada ibu pertiwi,” katanya saat kegiatan Upacara Hari Sumpah Pemuda dan Tanam Pohon di Bukit Sipandu, Desa Karangtegah, kecamatan Batur, Kamis (28/10/2021)

Syamsudin berharap, kegiatan menanam pohon di Bukit Sipandu ini bisa memantik semangat siapapun dan dimananpun untuk melakukan hal sama.

Sebagian besar wilayah di Kabupaten Banjarnegara rawan bencana tanah longsor. Gerakan menanam pohon perlu terus dilakukan sebagai jawaban persoalan tersebut.

“Mari kita hidupkan semangat konservasi di Banjarnegara dan kita wariskan pada generasi kita selanjutnya tentang sejengkal tanah harus bermakna tanaman,” ujarnya

Sebanyak 500 pohon jenis Bintamin dan Akasia Dekuren ditanam di Bukit Sipandu. Kegiatan ini juga melibatkan Perhutani BKPH Karangkobar KPH Banyumas Timur, Komunitas Lintas Agama Satu Bumi Satu Saudara, BPDAS Serayu Opak Progo, PSHT, Disparbud dan BPBD Banjarnegara serta Kelompok Relawan Bukit Petarangan.

Sumber : tribunnews.com

Tanggal : 28 Oktober 2021