HALOSEMARANG.ID (20/07/2023)  | Selain Kawah Ijen yang terkenal dengan blue firenya, yang daya tariknya hingga wisatawan mancanegara, Kabupaten Banyuwangi juga punya destinasi wisata yang lagi nge-hit, yakni Hutan De Djawatan Benculuk. Lokasi wisata ini berada di Jalan Raya Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. De Djawatan adalah hutan lindung yang masuk dalam wilayah Perhutani KPH Banyuwangi Selatan.

Saat masuk ke hutan ini, pengunjung langsung disuguhkan dengan pemandangan pepohonan yang berukuran raksasa jenis trembesi, bahkan usia pohon tersebut telah berusia ratusan tahun. De Djawatan ini sudah ada sejak pemerintah kolonial Belanda. Dulunya di area seluas sekitar 9 hektare ini dipakai sebagai Tempat Penimbunan Kayu (TPK) dari hasil pengelolaan hutan milik Perhutani di Banyuwangi Selatan.

Uniknya, hutan yang ditumbuhi dengan pohon trembesi ini selain cukup ramai dikunjungi karena memiliki daya tarik yakni menawarkan suasana yang terkesan kuno dan angker, tapi sekaligus juga cocok untuk berburu spot menarik yang instagramable.

Terkesan angker, karena saat siapapun berada di dalam hutan ini, serasa berada di Hutan Fangorn yang ada di film Lord of The Ring. Tak hanya itu, pohon trembesinya hampir seluruh bagian pokok kayunya juga tertutup oleh benalu atau pakis yang menumpang hidup di bagian-bagian pohon trembesi. Dari kejauhan nampak pohon ini layaknya raksasa yang berbulu menyeramkan.

Tak hanya itu, pengunjung bisa naik dokar wisata, dan wahana permainan anak berupa trail dan ATV, serta jajanan kuliner dari para pedagang kaki lima.

Salah satu pengunjung, Eka, mengaku berkesan dengan De Djawatan Forest Banyuwangi karena suasananya sejuk dan masih asri. Ditambah lagi banyak spot bagus untuk berfoto ria.

“Banyak tempat yang bisa diexplore saat cuaca mendukung, tapi agak hati-hati sih karena keliatan ada dahan pohon yang mulai agak rapuh karena usia pohon yang sudah tua,” paparnya.

Ditambahkan dia, lokasi De Djawatan cukup bagus untuk berlibur dengan keluarga. Seharusnya ditambah gazebo atau tempat berteduh di sekitar lokasi agar lebih enak untuk duduk santai.

“Bisa mengenalkan anak dengan suasana alam pedesaan, dengan udara yang masih sejuk dan asri,” katanya.

Selain De Djawatan, beberapa tempat wisata di Banyuwangi juga menyuguhkan suasana alam pedesaan dan wisata sejarah asal usul warga asli Banyuwangi, yakni Desa Wisata Osing di Kemiren. Selain wisata pantai yang sedang naik daun yaitu Pantai atau Pulau Merah Banyuwangi. (HS-06)

Sumber : halosemarang.id

Tanggal : 20 Juli 2023