MOJOKERTO, PERHUTANI (23/02/2024) | Direktur Operasi Perum Perhutani melakukan kunjungan kerja ke wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto untuk melihat secara langsung kegiatan pengembangan Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Garung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kambangan, Jumat (23/02).

Kunjungan kerja Direktur Operasi Perhutani Natalas Anis Harjanto didampingi Kepala Divisi Multi Usaha Kehutanan (MUK) Perum Perhutani, Errik Alberto, Kepala Departemen PSDH dan Produksi Divisi Regional Jawa Timur, Gunawan Sidik Pramono dan diterima langsung oleh Administratur Perhutani Mojokerto, Rusydi beserta jajaran.

Dalam arahannya Direktur Operasi Perhutani mengatakan bahwa produk kayu dan getah masih menjadi penyumbang utama pendapatan Perusahaan. Namun, karena adanya situasi Global terhadap wilayah-wilayah yang menjadi pasar Produk Perhutani mengakibatkan diperlukan adanya terobosan pada komoditas lain.

“Agroforestry Tebu Mandiri inilah menjadi produk unggulan berikutnya yang diharapkan mampu memberi kontribusi pendapatan besar bagi Perhutani”, ungkap Natalas Anis.

“Saya mengapresiasi rimbawan Mojokerto yang masih punya semangat juang demi perusahaan dengan mampu mensukseskan kegiatan ATM di Mojokerto dalam kondisi yang sangat bagus. Semoga bisa menjadikan Perhutani selalu berjaya”, imbuh ayah dua anak ini memberikan motivasi kepada segenap rimbawan.

Sementar itu, Rusydi mengucapkan terima kasih atas kunjungan Direktur Operasi Perum Perhutani di KPH Mojokerto. Ia berharap dengan adanya pembinaan dari Direktur Operasi akan menambah motivasi karyawan untuk bekerja lebih produktif guna meningkatkan pendapatan perusahaan.

“Kami beserta jajaran Perhutani Mojokerto tetap semangat, bekerja keras untuk mengawal suksesnya ATM yang sudah ditargetkan oleh perusahaan, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan perusahaan,” ujarnya. (Kom-PHT/Mjkt/Okebud)

Editor : Lra
Copyright©2024