BOJONEGORO, PERHUTANI (29/5/2021) | Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro mengunjungi Desa Klino sebagai Desa Model dengan potensi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (27/5).

Dalam kesempatan itu Wahyu Kuncoro juga menyerahkan bantuan sarana prasarana KUPS Porang Emas senilai Rp 91.640.000,- kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pandan Arum yang diterima oleh Kepala Desa Klino Dwi Nur Wijayanti.

Wahyu Kuncoro mengatakan bahwa potensi dan kearifan lokal perlu dikembangkan untuk itu diperlukan pilot project dan sinergitas dalam membangun bersama dengan dukungan dari para pihak.

“Kerjasama antara Perhutani dengan masyarakat Desa Klino Bojonegoro ini meliputi kerjasama dalam bidang rehabilitasi hutan dan lahan, peningkatan kerjasama dalam peningkatan budidaya tanaman porang serta pembangunan desa model,” tambahnya.

Adminstratur KPH Bojonegoro, Hilman Firmansyah menyampaikan, bahwa bantuan untuk LMDH Pandan Arum tersebut merupakan dana yang diambil dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang disalurkan untuk kebutuhan sarana prasarana budidaya porang emas di Desa Klino karena di wilayah tersebut sangat cocok untuk budidaya tanaman porang.

“Dengan diterimanya bantuan tersebut, saya berharap budidaya porang emas bisa sukses dan Perhutani siap mendukung program Perhutanan Sosial di Desa Klino,” imbuh Hilman.

Sementara itu Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ademos, Mohammad Kundori selaku pendamping dan konsultan lingkungan Desa Klino menyampaikan jika pihaknya sepakat bahwa untuk memperbaiki kondisi lingkungan dan hutan tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri.

“Untuk itu pembangunan lingkungan tidak hanya dibebankan pada Perhutani saja, melainkan harus menjadi tanggungjawab semua elemen masyarakat. Disini ada Perhutani, Forkopimka serta LMDH, pastinya kerjasama ini akan menjadi energi positif untuk membangun potensi Desa Klino Bojonegoro kedepannya,” kata Kundori. (Kom-PHT/DivJatim/Dj)

Editor : Ywn

Copyright©2021