Dok.Kom-PHt/Rdb ©2015

Dok.Kom-PHt/Rdb ©2015

BANYUMAS TIMUR, PERHUTANI (5/3) | Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan panen raya padi pada lokasi Program sinergi antara Pemerintah Propinsi Jawa Tengah, Perum Perhutani dan Universitas Gajah Mada yaitu Program Pertanian Terpadu Integrated Farming System (IFS) di Pt. 64a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pengadegan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatilawang Perhutani Banyumas Timur.

Panen Raya di Pt.64a yang sekaligus merupakan panen perdana dilokasi Integrated Farming System, siap panen padi sampai 200 ton dari lahan seluas 44 ha.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Sistim tanam terpadu yang bekerjasama dengan Perhutani ini menjadi salah satu langkah meningkatkan hasil pertanian di Jawa Tengah.

“Integrated Farming System merupakan program sinergi antara Pemerintah Propinsi Jawa Tengah, Perum Perhutani dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta dalam rangka mendorong dan mendukung terwujudnya program kedaulatan pangan di Jawa Tengah melalui penerapan sistem pertanian terpadu di dalam kawasan hutan dan sekitar hutan “ tambahnya.

Sapon Sudarjo salah satu petani petak Integrated Farming System (IFS) dengan dialek Banyumasan di depan Gubernur mengatakan “ sejak bulan November 2014, ia bersama warga Desa Pekuncen menanam padi di lahan Perhutani, untuk lahan miliknya seluas 0,6 ha ditanam padi dan menghasilkan 3 ton beras dan hasil panen kali ini adalah yang terbaik, dengan bibit dan pupuk kami dapatkan gratis”

Administratur Perhutani Banyumas Timur, Wawan Triwibowo, menjelaskan bahwa total lahan Perhutani yang digunakan untuk tanaman padi seluas 44 ha, sebelumnya merupakan lahan tanaman Acasia Mangium, setelah panen Acasia dalam persiapan penanaman pohon Pinus dengan sistim tumpangsari, lahan diolah oleh petani untuk ditanami padi, dan hasilnya untuk kali ini terlihat maksimal.

“Varitas padi yang ditanam pihaknya memberikan bibit tanaman padi jenis Inpago 5 dan Situ Bagendit. Setiap bulan rutin ada pendampingan, sehingga hasilnya bisa maksimal “. ( Kom.PHT/ByT/Lita)

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015