BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (06/03/2020) | Dalam rangka mendukung  program ketahanan pangan Nasional, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan dan PT Pertani melakukan sosialisasi penanaman jagung hibrida Nasional kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktan) di wilayah KPH Banyuwangi Selatan, Kamis (05/03).

Administratur KPH Banyuwangi Selatan, Nur Budi Susatyo melalui Wakilnya, Hari Jatmiko menghimbau kepada seluruh jajajarannya untuk memastikan kembali usulan LMDH, KTH ataupun Gapoktan mengenai Calon Petani Calon Lahan (CPCL).

“Saya himbau kepada segenap Asisten Perhutani (Asper) beserta jajarannya agar melakukan cek terhadap CPCL yang diajukan oleh LMDH, KTH ataupun Gapoktan agar sesuai dengan fisiknya,” ujar Hari.

“Jangan asal tandatangan, dikhawatirkan pengajuan CPCL dari mereka lebih besar dibanding fisik di lapangan yang bisa ditanami jagung,” tegasnya.

Sementara itu Menurut Kepala PT Pertani (Persero) Cabang Banyuwangi, Aunur Rifaq menyampaikan  bahwa LMDH, KTH maupun Gapoktan dapat peluang untuk mengajukan bantuan benih jagung hibrida  umum 3 musim tanam tahun 2020 dengan jenis Bima 20 dan CH 27.

“Syaratnya hanya menyiapkan CPCL saja, dan kamu siap mengawal ke Dinas Pertanian Kabupaten sampai Provinsi,” ujarnya. (Kom-PHT/Bws/Muk)

Editor : Ywn

Copyright©2020