BANGKA, INHUTANI V (08/08/2023) | Seiring dengan Program Multiusaha Kehutanan dan Program Ketahanan Pangan Pemerintah Republik Indonesia, PT Inhutani V menjalin kerjasama dengan PT Bangka Asindo Agri selaku offtaker sekaligus pemilik Pabrik Pengelolaan Sagu dan Tapioka di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan yang turut dihadiri Kepala Staff Kepresidenan Dr. H. Moeldoko, S.I.P, M.A dilaksanakan di dua tempat yang berbeda. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2023 dimulai dengan penanaman sagu secara simbolik di lokasi reklamasi Air Jangkang, Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Inhutani V dan PT Bangka Asindo Agri yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Pabrik Pengelolaan Sagu dan Tapioka.
Selain itu dalam acara ini turut hadir Suganda Pandapotan Pasaribu selaku PJ Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Direktur Utama PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal dan Ferry Ariyanto selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam pembukaan acara Moeldoko menyebutkan “Penanaman sagu pada lahan basah dan eks tambang merupakan langkah tepat untuk mengatasi permasalahan lahan yang rusak dan tidak produktif sebab sagu mampu hidup dalam kondisi apapun”.
Raffles B. Panjaitan selaku Komisaris PT Inhutani V berharap bahwa budidaya tanaman sagu ini dapat terus berkembang, terlebih PT Inhutani V merupakan Perizinan Berusaha Pengelolaan Hutan (PBPH) dengan luasan areal yang besar yaitu 15.583,10 hektar dan memiliki kawasan eks tambang dan lahan basah yang cukup luas, sehingga potensi pemanfaatan kawasan hutan oleh PBPH PT Inhutani V ini sangat besar dan baik.
Sementara itu Fidrianto selaku Direktur PT Bangka Asindo Agri mengatakan bahwa pihaknya dan PT Inhutani V sudah melaksanakan trial dibeberapa titik lahan, tepatnya di Register 11 Hutan Produksi Sekah-Tengkalat yang menjadi calon lokasi penanaman sagu ini, dan kita juga akan terus memantau dan berkolaborasi demi terlaksananya program ini dengan baik kedepannya” tuturnya.
Dipenghujung acara penandatangan MoU, Dicky Yuana Rady selaku Direktur PT Inhuatni V menyempaikan bahwa PT Inhutani V untuk tahap awal ini berkomitmen dengan mencanangkan areal seluas 510 hektare untuk penanaman sagu, “Yang mana nanti apabila telah selesai eksekusinya bisa kita perluas lagi kedepannya sehingga mampu menyokong dengan baik Program Ketahanan Pangan Negara Kita,” ujarnya.
“Sagu ini merpukan komoditas ekspor yang banyak diminati oleh negara tetangga, kemudian tanaman sagu juga merupakan peluang bisnis besar bagi PBPH dalam mengatasi lahan basah dan eks tambang,” tambah Dicky Yuana Rady. (Kom-INH5/DMS)
Editor : Ywn
Copyright@2023