ECONIQUE, WONOSOBO (20/11/2023) | Econique Perhutani Alam Wisata menjadi salah satu nasarumber kegiatan pelatihan Jasa Wisata Alam yang berlangsung pada tanggal 16-17 November 2023 ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang ekowisata.

Pelatihan tersebut digelar oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Tengah dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan jasa wisata alam, khususnya di kawasan Cagar Alam Telogo Sumurup, Kabupaten Banjarnegara, dan TWA Telogo Warno/Twlogo Pengilon Kabupaten Wonosobo. Dalam surat yang disampaikan oleh BKSDA Jawa Tengah disebutkan bahwa kegiatan ini berkaitan dengan upaya peningkatan usaha ekonomi produktif (ekowisata) masyarakat Desa Dieng Kulon, proses penerbitan PB-PJWA (Perijinan Berusaha Pemanfaatan Jasa Wisata) dan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pengusahaan jasa wisata alam untuk masyarakat di sekitar kawasan wisata alam.

Materi disampaikan oleh Manager Kluster Banyumas Econique Perhutani Alam Wisata Area Bisnis Wisata Wilayah Barat, Sugito. Dalam presentasinya, Sugito membahas strategi peningkatan kompetensi pemandu wisata dan pengelolaan glamping berbasis masyarakat.

Menurut Sugito, profesionalisme pemandu wisata memiliki peran krusial dalam menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan. Pemandu wisata yang baik harus ramah, memberikan informasi akurat, menunjukkan antusiasme, memanfaatkan teknologi, bekerja dalam kondisi sehat, memberikan rasa aman, dan senantiasa belajar dari pengalaman.

Kegiatan pelatihan ini juga mencakup pemahaman singkat mengenai kompetensi pemandu wisata sesuai dengan SKKNI-2017-340, yang mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan perjalanan, pelayanan penjemputan dan pengantaran, hingga manajemen situasi konflik dan pertolongan pertama.

Dalam konteks manajemen pengelolaan glamping berbasis pemberdayaan masyarakat, Sugito menekankan pentingnya perencanaan matang, termasuk prinsip 5A (antraksi, aksesibilitas, aktivitas, amenitas, akomodasi) dan prinsip daya tarik wisata berdasarkan sapta pesona. Dia juga menyoroti pentingnya menentukan target market untuk merancang produk dan tingkat layanan yang sesuai.

Acara pelatihan ini menjadi langkah positif dalam mendukung pengembangan ekowisata yang berkelanjutan dan berdaya saing di wilayah Wonosobo dan sekitarnya. Dengan adanya kontribusi dari Econique, diharapkan sinergi positif akan selalu terjalin antara seluruh pelaku usaha wisata baik dari Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, Swasta dan masyarakat (Kom-PLW/ABWWB/Gan)

Editor : Ywn

Copyright©2023