MALANGTODAY.NET (17/01/2019) | Berkembang pesatnya dunia pariwisata di Indonesia ternyata membawa angin segar tersendiri bagi Perum Perhutani. Bagaimana tidak, ada banyak tempat wisata yang selama ini berada dibawah komando salah satu Badan Usaha Milik Negara ini.

Seperti Perum Perhutani KPH Malang, tahun ini mereka menargetkan pendapatan anggaran dari sektor wisata bisa terdongkrak signifikan. Tentu hal tersebut tidak mengenyampingkan target pendapatan dari sektor lain, seperti getah pinus.

Administratur Perum Perhutani KPH Malang, Heru Dwi Kunarwanto menyampaikan, tahun ini pihaknya menargetkan pendapatan mencapai angka Rp 35 miliar. Sektor wisata dan getah pinus yang paling diandalkan. Heru menerangkan, ada ratusan titik tempat wisata di wilayah sekitar wilayah tersebut.

“Persisnya ada berapa titik kami belum tahu, mana yang masuk kategori kecil maupun besar. Tapi untuk wisata yang terbaik, pastinya akan kita genjot,” ucap Heru, belum lama ini.

Heru menambahkan, keinginan pihaknya untuk menggenjot pendapatan dari sektor wisata itu juga selaras dengan program pemerintah yang sedang gencar-gencarnya mengembangkan pariwisata. Menurut Heru, pariwisata merupakan penyumbang terbesar devisa negara.

Berdasarkan data realisasi kelola lingkungan tahun 2016 dari Perum Perhutani KPH Malang, mereka mengelola sebanyak 64 wana wisata. Di dalamnya antara lain terdapat, air terjun, pantai, bumi perkemahan dan lain-lain.

Sebagai informasi, luas wilayah hutan yang berada dibawah Perum Perhutani KPH Malang mencapai 90.360,80 hektar.

Sumber : malangtoday.net

Tanggal : 17 Januari 2019