BANDUNG UTARA, PERHUTANI (13/05/2020)  | Terkendala darurat Covid-19, Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Perhutani  Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2019 menggunakan sistem daring dan diakhiri dengan pertemuan terbatas di aula kantor KPH Bandung Utara, Senin (12/5).

Kegiatan ini dilakukan mengikuti arahan pemerintah mengenai penerapan social distancing dan petunjuk Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Jawa Barat.

Pada pembahasan utama rapat RAT ini fokus utamanya kesejahteraan anggota. Terutama di masa sulit dampak dari pandemi covid-19, harapannya hasil RAT ini bisa menjadi angin segar bagi para anggota

Ketua Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara, Reni Sureni mengatakan demi mencegah terinveksinya covid 19, Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara melaksanakan rapat RAT melalui media sosial WhatsApp grup dan pendistribusian form sirkuler berupa softcopy microsoft excel yang dikoordinir oleh komisaris daerah (Komda) masing-masing.

“Melalui media tersebut para anggota menyampaikan suara, masukan serta evaluasi kinerja kepengurusan sekaligus menerima dokumen-dokumen laporan pertanggungjawaban dalam bentuk pdf. Hasil suara dari anggota kemudian dikoordinir oleh tiap komda untuk dibulatkan hasil akhirnya lewat RAT perwakilan,” terang Reni.

Terkait pertemuan terbatas atau RAT perwakilan, Reni memastikan seluruh peserta rapat mengikuti protokol kesehatan covid-19 yang ketat sebelum memasuki ruangan rapat, seperti wajib menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, penggunakan hand sanitizer, jaga jarak aman dan lain sebagainya.

Pembina Primkopkar dalam hal ini Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Komarudin pada sambutannya menyatakan pihaknya bersyukur bahwa Perhutani KPH Bandung Utara memiliki koperasi yang maju bahkan mendapat penghargaan dari Dekopinda Jawa Barat beberapa waktu lalu. Berdasarkan laporan, koperasi ini juga sehat bahkan surplus secara keuangan dan memiliki aset yang cukup besar.

“Dilihat dari data dan laporan mengenai simpan pinjam, Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara berhasil mengakomodir kesejahteraan anggota. Tercatat, usaha simpan pinjam untuk para anggota relatif merata.” jelas Komarudin.

Ketua Dekopinda Kota Bandung Usep Sumarno dihubungi di rumahnya menyampaikan bahwa terkait adanya pandemi Covid-19 kegiatan RAT Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara harus dilaksanakan secara virtual dan ada pembatasan peserta rapat sebagai pelaksanaan protokol physical distancing. 

“Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara termasuk koperasi yang sehat. Setiap tahun rutin menggelar RAT, aktiva lancar, pasifa lancar maupun likuiditasnya normal bahkan diatas rata-rata. Dari segi keuangannya pun setelah diperiksa dan ditelaah semuanya sehat,” tambah Usep. (Kom-PHT/Bdu/Aep)

Editor : Ywn

Copyright©2020