MOJOKERTO, PERHUTANI (31/03/2020) | Kawasan hutan kayu putih Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto menjadi pilihan lokasi syuting pembuatan film yang diproduksi oleh pemuda Karang Taruna Pandan Krajan Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto pada Selasa (31/03).
Film yang akan diproduksi tersebut sebagian besar lokasinya berada di petak 28 wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kemlagi, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kemlagi. Pembuatan film yang berjudul ‘Joko Tarub Mencuri Selendang Bidadari’ itu untuk mengingatkan kembali bahwa di tempat tersebut pernah ada seorang tokoh dengan mitos yang berkembang hingga saat ini.
Lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat syuting tersebut memang sangat bagus, selain sungai dengan gemericik air terjun kecil yang mengalir, tempat tersebut sangat indah. Hal inilah menginspirasi tim kreatif Karang Taruna Pandan Krajan untuk membuat film pendek.
Ketua tim kreatif Karang Taruna Pandan Krajan, Supardi dengan dua fotografer Tri Wahyudi dan Charles Mawa menyampaikan bahwa melalui perjuangan berjalan kaki menuju lokasi akhirnya tim sampai dan puas dengan lokasi alam yang ada. “Rasa capek dan lelah semua pemain dan kru film hilang setelah sampai di lokasi yang sejuk dengan air yang jernih dan segar” kata Supardi.
Sementara itu Administratur Perhutani KPH Mojokerto, Suratno dalam keterangan di tempat terpisah menyampaikan bahwa lokasi hutan sangat terbuka untuk khalayak umum memanfaatkan keindahan alam hutan dan kebebasan ini supaya dijaga melalui tindakan untuk tetap menjaga hutan dan tidak mengganggu atau merusaknya.
“Dengan kita santun kepada alam, Insha Allah alam hutan akan memberikan suasana yang segar dan alami,” tuturnya. (Kom-PHT/Mjk/Umi)
Editor : Ywn
Copyright©2020