SARADAN, PERHUTANI (24/04/2020) | Tim Lajnah Falaqiyah Badan Hisab Ru’yat (BHR) dari Kementerian Agama Republik Indonesia Kabupaten Madiun didampingi petugas Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan melakukan Ru’yatul Hilal di kawasan hutan Perhutani untuk menentukan jatuhnya tanggal 1 Ramadhan 1441 hijriyah, Kamis (23/04).

Pengamatan pada penampakan bulan sabit yang tampak pertama kali setelah terjadinya konjungsi tersebut dilakukan di petak 112 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Piji Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tulung yang berada pada ketinggian 147 Mdpl dengan koordinat lintang -7° 29’ 23,6” dan bujur 111° 42’ 53,3”.

Administratur Perhutani Saradan, Noor Rochman melalui Wakilnya, Marsaid menyampaikan jika pihaknya sangat mendukung upaya pengamatan hilal di petak 112 yang merupakan kawasan hutan BKPH Tulung.  “Kami berharap nantinya lokasi tersebut dapat menjadi salah satu destinasi wisata religi yang didalamnya terdapat kegiatan Ru’yatul Hilal,” ungkapnya.

“Semoga kegiatan untuk menentukan 1 Ramadhan 1441 hijriyah ini bermanfaat dan berguna bagi masyarakat, khususnya umat Islam dalam melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan,” imbuh Marsaid.

Sementara itu Ketua Tim Lajnah Falaqyah Badan Hisab Ru’yah (BHR), Zainal Abidin mengatakan bahwa lokasi yang terletak di kawasan hutan Perhutani KPH Saradan cocok untuk digunakan sebagai kegiatan Ru’yatul Hilal.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Madiun, kami mengucapkan terima kasih kepada Perhutani atas dukungan dan kerjasamanya dalam kegiatan Ru’yatul Hilal di kawasan hutan Perhutani. Tempat ini memang cocok dan strategis untuk kegiatan pengamatan hilal, semoga kegiatan ini berkah dan bermanfaat untuk umat Muslim di Kabupaten Madiun dan sekitarnya,” ujar Zainal Abidin. (Komp-PHT/Srd/Swn)

Editor : Ywn

Copyright©2020