BANDUNG, PERHUTANI (16/6/2021)  | Karyawan Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Perhutani Divisi Regional (Divreg) Jawa Barat dan Banten mengikuti workshop Brand Community Strategy dari AMA Institute bertempat di Hotel Sari Ater Kamboti pada Selasa (15/6). Workshop tersebut digelar untuk menambah wawasan dalam menjalankan strategi branding era kekinian.

Hadir dalam acara tersebut General Manager KBM Ecotourism Agus Mashudi, Manager Marketing and Sale Kuspriadi, segenap Cluster Manager, segenap Duty Manager dan peserta lainnya. Acara diisi oleh Septian Rio Renaldo sebagai Narasumber sekaligus Manager Strategi Digital dari AMA Institute.

General Manager KBM Ecotourism, Agus Mashudi mengatakan bahwa workshop tersebut sangat penting untuk menambah wawasan mengenai strategi branding yang jitu di era sekarang, serta dengan adanya penambahan wawasan tersebut akan menambah rasa optimis pada segenap karyawan. Agus juga mengucapan terima kasih kepada AMA Institute, karena dapat memberikan materi yang sangat bermafaat bagi para peserta khususnya jajaran KBM Ecotourism serta petugas lapangan.

“Dalam workshop ini, kita banyak belajar bagaimana membangun brand dengan relasi mitra, memanfaatkan media sosial yang tengah digandrungi sebagai sarana promosi dan banyak lagi pelajaran lainnya,” katanya.

Menurut Dede selaku Duty Manager Cikole, ini merupakan program yang sangat baik dalam mengembangkan suatu produk dan berharap setelah pelaksanaan pelatihan, para peserta dapat mengaplikasikan ilmunya di lapangan.

Sementara itu, Manager Akademik dan Program AMA Institute Ade Mardiah yang didampingi Manager Operasional AMA Institute Annisa Primanty menuturkan bahwa setelah mengikuti workshop singkat yang merupakan sarana re-skilling dan up-skilling diharapkan para peserta dapat memahami definisi, fungsi dan manfaat Brand Community sebagai sekumpulan orang yang memiliki hubungan emosional dan berperan besar dalam memperkuat suatu brand.

“Peserta juga diharapkan dapat memahami cara perusahaan memanfaatkan Brand Community sebagai strategi branding dan bisnis nya, bukan hanya sekedar Brand Awareness. Selain itu, memahami alur dan media yang disesuaikan dengan segmenting, targeting, positioning perusahaan,” tutur Ade.

Ade juga berharap para peserta dapat memahami kapan saatnya dan dimana level of relationship brand community perusahaan (low, mid, and high). Pada ujungnya adalah ketepatan menerapkan strategi pemasaran perusahaan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan customer. (Kom-PHT/DivreJanten/SRM)

Editor : Ywn

Copyright©2021