Perhutani Inhutani I Ikuti Pelatihan Hitung Potensi Emisi dan Nilai Ekonomi Karbon bersama APHI |

JAKARTA, INHUTANI I (4/5/2021)| PT Inhutani I mengikuti Pelatihan “Menghitung Potensi Emisi dan Nilai Ekonomi Karbon untuk Penerbitan Certified Emission Reduction (CER)” yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI). Kegiatan ini di ikuti oleh dua orang dari PT Inhutani I dan dilaksanakan secara virtual selama 2 hari, 3-4 Mei 2021.

Metode pembelajaran menggunakan metode yang mendorong partisipasi dan interaksi peserta. Peserta juga didorong untuk aktif selama pembelajaran baik dalam pemberian materi oleh narasumber Joseph Adiguna Hutabarat selaku Direktur PT GAIA Eko Daya Buana. Selain pemberian materi juga dilakukan praktik perhitungan potensi penurunan emisi GRK dan Nilai Ekonomi Karbon.

Manajer Junior Teknis Kehutanan PT Inhutani I Hasrul Wahyu yang ikut dalam kegiatan tersebut, berharap hal ini dapat menjadi jenis pengembangan usaha baru bagi PT Inhutani I.

“Karena selain memproduksi kayu, kami juga dapat melakukan kegiatan konservasi dengan skema result based payment maupun perdagangan karbon”.

Direktur Eksekutif APHI Purwadi Soeprihanto menyampaikan APHI bekerja sama dengan PT GAIA Eko Daya Buana dan PT Digdaya Citta Selaras dalam menyelenggarakan pelatihan ini.

“Agar pemiliki Izin Usaha Pemanfaatan Hasi Hutan Kayu (IUPHHK) mampu menghitung potensi penurunan emisi dan Nilai Ekonomi Karbon di areal kerjanya secara mandiri sebagai basis penerbitan CER”, Ungkapnya.

Latar belakang dari pelaksanaan kegiatan ini mengingat Pemegang IUPHHK baik untuk Hutan Alam, Hutan Tanaman dan Restorasi Ekosistem menempati posisi strategis untuk mendukung pencapaian target penurunan emisi sektor kehutanan. Potensi penurunan emisi dari areal kerja IUPHHK berdasarkan kajian APHI adalah sebesar 120 juta tCO2e/tahun dari total luas 19,42 juta ha. Penurunan emisi tersebut dihitung dari kegiatan avoiding deforestation and forest degradation, RIL, ENR, dan tata kelola serta restorasi gambut.

Pada akhir pelatihan, Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arief Havas Oegroseno memberikan sambutan atas kegiatan pelatihan tersebut.

“Kedepannya, kita harus terus melakukan upaya untuk menurunkan emisi karbon maupun gas rumah kaca, salah satunya dengan melakukan edukasi terhadap mitigasi emisi karbon.” (Kom-inh/FAI)

Editor : Ywn