NANGA PINOH, PT INHUTANI III (15/10/2021) │ Inhutani III Kalimantan Barat melakukan penjajakan rencana kerjasama pembangunan hutan tanaman di areal Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (IUPHHK HT) atau sekarang disebut PBPH (Perizinan Berusahan Pemanfaatan Hutan) PT Inhutani III Unit Nanga Pinoh yang berlokasi di Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (14/10).

Sebagai langkah awal persiapan kerjasama, pada tanggal 13 dan 14 Oktober 2021 Presiden Direktur PT Korintiga Hutani (Korindo Group) Kim Young Choul beserta staf telah melakukan peninjauan lapangan di areal IUPHHK HT PT Inhutani III Unit Nanga Pinoh dengan didampingi oleh Kepala Divisi Operasi Inhutani III, Dedi Irawanto dan General Manager Inhutani III Kalimantan Barat, Engkos Kosim.

Dalam sambutannya Kim Young Cheoul mengungkapkan bahwa bisnis di bidang hutan tanaman cukup menjanjikan dan harus dijalankan dengan serius sehingga keberhasilan dapat tercapai. Untuk itu Korindo Grup berkeinginan membangun hutan tanaman jenis Eucalyptus yang terintegrasi dengan pabrik Wood Chip di Kalimantan Barat melalui skema Kerjasama Usaha dengan Inhutani III.

“Apabila kerjasama dengan Inhutani III terjadi, pihak Korindo Grup akan mencanangkan pembangunan hutan tanaman jenis Eucalytus pellita seluas ±40.000 hektar di areal PT Inhutani III Kalimantan Barat dengan nilai Investasi tidak kurang dari Rp 1 Triliun,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Divisi Operasi Inhutani III Dedi Irawanto menyambut baik minat kerjasama dalam pembangunan hutan tanaman jenis Eucalyptus untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pulp yang permintaannya terus meningkat. Langkah Inhutani III tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan bagi perusahaan maupun negara dan masyarakat terutama dapat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan dan juga mendapat dukungan dari stakeholder yang ada di daerah maupun di pusat.

“Untuk merealisasikan program tersebut, saat ini sedang dijajaki peluang kerjasama dengan Korindo Grup yang sudah berhasil dalam bisnis hutan tanaman jenis Eucalyptus. Diharapkan dengan dimulainya kembali pembangunan hutan tanaman, Inhutani III  dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan dengan mempekerjakan tenaga kerja lokal sekitar 1.000 orang. Disamping tanaman pokok jenis Eucalyptus, Inhutani III juga akan mengoptimalisasi lahan dengan menanam tanaman pangan dan buah-buahan unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” terangnya. (Kom-INH3/EK).

Editor : Ywn
Copyright©2021