TIMESINDONESIA.CO.ID (20/5/2017) | Program Pengembangan Kluster Kopi yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso saat ini sukses menjadikan kopi sebagai produk unggulan Kabupaten setempat. Bahkan, Bupati Bondowoso H Amin Said Husni diberi kehormatan untuk mempresentasikan kopi Bondowoso di Rusia dalam forum Pacific International Tourism Expo (PITE).

Dalam program tersebut, Pemkab Bondowoso menggandeng lima stakeholder diantaranya Perhutani, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka), Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APEKI) Bondowoso, Bank Jatim dan Bank Indonesia sebagi mitra.

Untuk perluasan lahan, Perhutani digandeng dimana petani kopi Bondowoso dapat menanam dilahan kosong dikawasan hutan produksi dan hutan lindung. Prasyarat lainnya, petani dilarang menebang atau mengambil barang milik Perhutani dan menjaga kelestarian hutan.

Selain itu, Bank Jatim juga aktif mendukung setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) lewat penyediaan tenda di Kampung Kopi serta bentuk kegiatan promosi kopi lainnya yang dilakukan Dinas Pertanian (Disperta) dan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag).

“Setiap kegiatan promosi kopi yang dilakukan OPD di Bondowoso, selalu kita dukung,” tambah Arief.

Program Pengembangan Kluster Kopi di Bondowoso saat ini juga dalam tahap perpanjangan MoU. Diharapkan, dapat lahir kebijakan yang tentunya memihak kepada petani serta dapat mengangkat dan membawa Bondowooso ke pentas kopi dunia.

Sumber : timesindonesia.co.id

Tanggal : 20 Mei 2017