MALANG.SUARA.COM (19/09/2021) | Wisata pantai Kabupaten Jember menjadi salah satu destinasi yang menarik dan populer bagi masyarakat setempat. Pantai Papuma dan Watu Ulo misalnya.

Dua pantai tersebut selama ini sangat ramai dikunjungi wisatawan. Selain menyuguhkan panorama menarik, spot lokasi ini juga berjarak tidak terlalu jauh.

Jika sebelumnya untuk masuk ke dua tempat wisata tersebut harus membayar dua tiket, maka ke depan masyarakat cukup membayar satu tiket saja. Selama ini, dua wisata tersebut pengelolaannya di bawah pengelolaan Perhutani Jember.

Saat ini Bupati Jember Hendy Siswanto mengajak Perhutani melalui divisi wisatanya berkomunikasi untuk membicarakan penyatuan tiket masuk.

Menurut Hendy, dua tempat wisata ini ke depan bakal dijadikan satu tiket. Rencana ini masih ia bicarakan dengan pihak Perhutani sekaligus membuka wacana menjalin kerjasama pengembangan tempat – tempat wisata yang berada di wilayah Perhutani Jember.

“Insya Allah minggu depan kami akan melakukan kerja sama dengan Perhutani Jawa Timur, dan sudah bisa ditandatangani juga,” ucap Hendy, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Sabtu (18/9/2021)

Upaya kerja sama terkait pengembangan wisata itu, kata Hendy, sebagai langkah awal setelah nantinya pandemi Covid-19 berakhir.

“Pastinya saat Covid-19 sudah mulai mereda, wisata bisa di buka kembali. Meskipun tidak semua sektor wisata belum buka semua, tentunya pelan-pelan akan kami perbaiki terkait sarana dan prasarananya,” katanya.

Dirinya menyampaikan, kesepakatan kerjasama antara Pemkab Jember dan Perhutani itu. Juga nantinya sarana akses jalan menuju lokasi wisata.

“Termasuk akses-akses jalan menuju ke tempat wisata itu juga (saat ini), sudah mulai diperbaiki. Sementara ini masih ada 100 kilometer yang sudah diperbaiki. Target kami ada 1.000 kilometer. Insya Allah dimulai lagi (perbaikan jalan) bulan November ini,” katanya.

Hendy juga menambahkan, yang terpenting terkait kerjasama Pemkab Jember dengan Perhutani Jawa Timur itu. Bisa mengelola sektor wisata.

“Karena kami mempunyai SDM (Sumber Daya Manusia) banyak, dan harapannya bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang masih menganggur,” paparnya.

Sementara itu General Manager Ekowisata Jatim, Divisi Wisata Perum Perhutani Berthus Sudarmeidi mengatakan, pihaknya mengapresiasi terkait sinergitas Pemkab Jember dengan pengelolaan Pariwisata Perhutani.

Di wilayah Jember, kata Berthus, ada lokasi wisata yang berada di lokasi sama. Kedua tempat wisata ini yakni Pantai Papuma yang dikelola Perhutani dan Pantai Watu Ulo yang dikelola Pemkab Jember.

“Bahkan dua wisata di lokasi yang sama, ada dua pintu yang berbeda,” kata Berthus.

Terkait hal itu, Berthus mengatakan, ada keinginan bupati untuk bisanya dijadikan satu pintu dengan tiket masuk cukup sekali.

“Harapan dari bupati tentunya dijadikan satu pintu masuk menuju Pantai Papuma dan Watu Ulo itu, yang kemudian tidak memberatkan para pengunjung wisata yang datang ke lokasi (pantai papuma dan pantai watu ulo) itu,” ujarnya.

Ia juga bakal menindaklanjuti keinginan Pemkab Jember untuk bekerjasama dengan Perhutani mengelola sejumlah tempat wisata yang berada di kawasan Perhutani.

“Sehingga yang lebih utama adalah kita (akan) membuat kesepakatan bersama, kira-kira apa yang akan kita kerjakan. Sehingga nantinya akan tertuang di dalam MoU (nota kesepakatan),” ujarnya memungkasi.

Sumber : malang.suara.com

Tanggal :  19 September 2021