JAWAPOS.COM (23/10/2023) | Air terjun Dlundung terletak di Trawas, Mojokerto. Perjalanan dari pusat Kota Mojokerto sekitar 1 jam 10 menit. Untuk menuju ke air terjun Dlundung tidaklah sulit, jalan yang dilalui cukup mudah dan sudah beraspal. Ditambah sepanjang perjalanan dapat melihat pemandangan Gunung Penanggungan.

Air terjun Dlundung sudah ada sejak tahun 1980 dan di tahun 2012 mulai dikelola oleh Perhutani, Disbudparpora dan pemerintah Desa Ketapanrame. Air terjun Dlundung memiliki ketinggian 50-16 meter dengan air yang jernih, tenang dan aman untuk tempat bermain dan berenang.

Meski air terjun ini tidak terlalu tinggi, namun ketika agak masuk didekat kolam akan merasakan air jatuh yang bertabrakan oleh tebing membuat suasana seperti hujan.

Air yang jatuh dari air terjun dan ketika berendam di kolam terasa dingin sekali dan segar. Biasanya wisatawan berendam atau hanya sekedar merendam kaki di kolam dekat air terjun. Namun tak jarang dari mereka berendam di aliran kolam dekat anak tangga air terjun.

Ditambah dengan keindahan alamnya dengan suasana hutan yang asri dan berada di pegunungan membuat suasana terasa sejuk.

Berdasarkan sejarah, air terjun Dlundung sudah ada sejak zaman kerajaan Singosari dan Majapahit. Terdapat area makan Pandawa Lima, batu semar dan tangga batu di atas air terjun dan jaraknya jika ditempuh berjalan kaki sekitar 2 jam.

Hanya orang tertentu dan tujuan tertentu untuk pergi kesana, umumnya pengunjung melakukan singgah di area air terjun Dlundung dan berkemah di area camping.

Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas disana disediakan camping ground dan terdapat taman kelinci di dalamnya. Di dalam kawasan air terjun Dlundung disediakan berbagai fasilitas meliputi area parkir, mushola, toilet dan warung makan.

Letak mushola berada di atas dekat dengan kolam membuat suasana beribadah lebih nyaman.

Warung makan menyediakan makanan dan minuman seperti snack maupun makanan berat. Setiap gerai sudah menyediakan layanan bayar non tunai menggunakan Qris jadi tidak usah khawatir ketika tidak membawa uang cash.

Untuk masuk ke dalam air terjun Dlundung ketika weekday dikenakan Harga Tiket Masuk (HTM) Rp 7.500,- untuk anak-anak dan Rp 10.000,- untuk dewasa.

Namun saat akhir pekan harga tiketnya Rp 10.000,- untuk anak-anak dan Rp 12.000,- untuk dewasa. Namun masih dikenakan biaya lain seperti parkir untuk sepeda motor Rp 4.000,- dan asuransi sebesar Rp 5.00,-.

Bagi yang ingin masuk kedalam taman kelinci dikenakan biaya Rp 5.000,- dan untuk camping per malam dikenakan Rp 18.000,- per orang.

Air terjun Dlundung buka dari jam 07.30-16.00 WIB ketika weekday dan 06.00-16.30 ketika weekend, namun di hari sabtu buka 24 jam.

Sumber : jawapos.com

Tanggal : 23 Oktober 2023