Perum Perhutani menjalin kerja sama dengan Citi Indonesia dalam pengadaan fasilitas structured trade. Fasilitas ini adalah fasilitas bank garansi Perhutani yang dijamin oleh Citi Indonesia.
Sekjen Kementerian Kehutanan Hadi Daryanto menjelaskan, dipilihnya bank asing sebagai pembeli bank garansi Perhutani, karena sektor kehutanan dipandang tidak bankabble.
“Belum ada bank BUMN yang menawari, citi berani karena bisnis berisiko jangka panjang. Juga sektor kehutanan dianggap tidak bankable,” ungkap Hadi ketika ditemui seusai acara kerja sama Solusi Customized Structured Trade antara Citi Indonesia dan Perum Perhutani di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (7/12/2011).
Dia memaparkan, tidak bankablenya sektor kehutanan ini disebabkan karena tiga hal, yaitu tanahnya milik negara, dan ini merupakan jangka panjang, serta tingginya risiko di sektor kehutanan ini. “Belum lagi ada illegal loging, kebakaran,” jelasnya
Hadi menambahkan, dengan mengemban bisnis ekologi yang bergantung iklim, masyarakat, high risk, maka jarang perbankan yang mau membantu. “Tanpa ada mereka rugi, memang ada managemen fee-nya,” jelasnya.
Selain itu, Citibank Indonesia dipilih karena baru Citibank yang punya produk. “Kita melihat kredibilitas Citibank, karena perhutani banyak eksport juga, jangka panjang kita akan ekspor memerlukan network bank internasional,” pungkasnya. (mrt) (rhs)
Website : OKEZONE.COM
Link : http://economy.okezone.com/read/2011/12/07/457/539269/kenapa-perhutani-lebih-pilih-bank-asing
Tanggal : Kamis, Desember 8 2011
Penulis : Idris Rusadi Putra
TONE : POSITIVE