PURWOREJO, PERHUTANI (29/12/18) | Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan Yudha Suswardhanto menandatangani Perjajian Kerjasama (PKS) Budidaya Bambu dengan 5 LMDH  dan CV Bamboo Indonesia Sabtu (29/12) .

Ketiga Pihak dalam PKS tersebut sepakat akan membudidayakan bambu di kawasan hutan seluas 49.5 Ha di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Purworejo mencakup 3 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) yaitu RPH Bruno, RPH Loano dan RPH Katerban. Adapun LMDH yang mendatangani perjanjian tersebut adalah LMDH Wana Lestari, LMDH Sido Maju, LMDH Sido Mulyo, LMDH Sido Rahayu dan LMDH Bangun .

Dalam sambutannya Administratur KPH Kedu Selatan Yudha Suswardhanto menyampaikan sambutan bahwa PKS budidaya bambu ini merupakan PKS tentang bambu yang pertama di Perhutani. Selanjutnya Yudha menjelaskan, ” Tanaman bambu merupakan tanaman yang luar biasa ,sekali tanam jika tumbuh menjadi banyak dan cepat menghasilkan karena dalam jangka sekitar 5 tahun sudah bisa di panen. Kemampuan bambu memperbanyak diri dapat memberikan manfaat secara kotinyu, bagi LMDH, Investor dan lingkungan sekitar ” ujarnya.

Yudha menambahkan bahwa manfaat bambu cukup banyak dari menghasilkan bahan perkakas sampai bahan baku kerajinan, sedangkan dari sisi ekologi budidaya tanaman bambu bisa sebagai pionir ditanam pada lokasi yang sulit ditanami Pinus.

Harapan dari kerjasama ini dapat berjalan dengan sukses dan berkelanjutan sehingga mampu menambah pendapatan Perhutani dari sisi usaha hasil hutan bukan kayu “Dengan pertemuan ini mengawal proses kerjasama pengelolaan lahan berkelanjutan di KPH Kedu Selatan dengan memanfaatkan tanaman bambu.” Ujar Yudha. (KomPHT/Kds/Gsm)

Editor : Ywn

Copyright©2019