KEDU UTARA, PERHUTANI (14/11/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara melaksanakan monitor dan evaluasi (monev) kerja sama pengelolaan wisata dengan mitra; Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumbing Lestari, LMDH Sidomulyo, dan LMDH Wana Lestari di kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Magelang, Selasa (14/11).

Administratur KPH Kedu Utara melalui wakilnya, Cecep Gusdiana menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada mitra, baik LMDH, pihak Base Camp Pendakian, Kelompok Tani, serta investor atas kerja sama yang terbina selama ini hingga KPH Kedu Utara di bidang wisata sudah memenuhi target yang ditetapkan direksi.

“Kreasi dan inovasi terus diasah agar daya tarik, wahana, dan event pada lokasi wisata yang ada dapat meningkat dan mengikuti trend yang ada, sehingga tidak ada kesan membosankan dan tingkat kunjungan meningkat. Hal itu berdampak kepada pendapatan yang diperoleh,” lanjutnya.

Cecep menambahkan pesan bahwa pada lokasi-lokasi yang tidak ada pengembangan, fasilitas tidak dipelihara, dan tidak ada kunjungan agar diusulkan untuk ditutup dan dikembalikan atau dihutankan kembali.

Pengelola Wisata Bukit Buju, Hanafi Maksum menyampaikan bahwa agar diberikan kesempatan untuk mengelola wisata dan berencana akan memperbaiki wahana, fasilitas, dan sarana prasarananya. Wisata Bukit Buju siap bertransformasi sesuai Pedoman Kerjasama Kemitraan Perhutani (KKP) dan Kerjasama Kemitraan Perhutani Produktif (KKPP).

Sementara itu, pengelola wisata alam dan pendakian Gunung Giyanti Nol Kilometer, Bakdiyati  mengharapkan pendampingan oleh petugas Perhutani dalam proses transformasi terkait KKP/KKPP. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor: Tri

Copyright © 2023