WARTAEKONOMI.CO.ID (18/3/2018) | Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan kegiatan penanaman pohon pada lahan aset KLHK seluas 5.000 meter persegi di Perumahan Pantai Indah Kapuk, Jakarta (15/3/2018). Pada kesempatan ini Menteri LHK Siti Nurbaya memimpin langsung kegiatan dengan menanam pohon damar (Aghatis alba).
Penanaman pohon juga dilakukan oleh 13 unit Eselon I KLHK, perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, dan Perum Perhutani. Masing-masing mendapatkan satu area petak tanam sehingga total terdapat 15 petak tanam yang ditanami pohon sebanyak kurang lebih 192 pohon.
Jenis yang ditanam berupa pohon kayu, di antaranya damar, eboni, merbau, manglid, khaya, dan ketapang, serta pohon buah-buahan yaitu bisbul, sukun, nangka, sawo, jambu jamaika, belimbing, dan mangga.
Berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, penanaman pohon tahun ini nantinya akan dilombakan dan dinilai pada peringatan Hari Bakti Rimbawan tahun depan atau tahun 2019. Degan begitu, mulai dari setelah ditanam, masing-masing Eselon I juga peserta yang lainnya berkewajiban untuk merawat pohon-pohon tersebut.
“Pohon-pohon tersebut nantinya saya harapkan dapat menjadi penyumbang oksigen di Jakarta dan menambah ruang terbuka hijau di kota Jakarta,” ujar Menteri LHK Siti Nurbaya.
Ia menambahkan bahwa kota Jakarta dengan jumlah penduduk tidak kurang dari 10,37 juta membutuhkan lingkungan yang nyaman. Hutan kota merupakan salah satu bentuk ruang terbuka hijau yang sangat diperlukan lingkungan perkotaan. Hutan di perkotaan memiliki banyak fungsi, diantaranya untuk mengatur tata air, menyegarkan udara, menurunkan suhu mikro, dan mengurangi kebisingan.
“Karena perannya yang cukup penting dalam menyangga kehidupan, hutan kota merupakan salah satu fasilitas publik yang wajib dimiliki setiap kota,” tegasnya.
Sumber : wartaekonomi.co.id
Tanggal : 18 Maret 2018