kompepar-pelatihan-wisata-subangPIKIRAN-RAKYAT.COM (2/12/2016) | Kelompok Penggerak Pariwisata harus bisa bersinergi dengan berbagai pihak terkait termasuk OPD, sehingga bisa menjadikan pariwisata Subang unggul. Apalagi destinasi wisata Subang tak kalah dengan daerah lain, ditambah lagi ada kelebihan dengan terbukanya akses tol Cikopo – Palimanan menjadi peluang besar bagi mengembang pariwisata.“Potensi pengembangan Pariwisata Subang cukup terbuka lebar, objek wisatanya tak kalah dengan daerah lain, didukung infrastruktur dan akses tol Cipali, ini jadi peluang besar yang harusnya bisa dimaksimalkan,” kata Kepala Dinas Budaya Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Subang, Hidayat disela-sela pelatihan dan bimbingan teknis Kompepar Subang, Selasa 29 November 2016.

Dikatakan Hidayat, upaya menangkap peluang pengembangan Wisata di Subang di antaranya membuat petunjuk arah, sehingga memudahkan bagi yang hendak mampir begitu keluar tol Cipali bisa mengikuti pentunjuk. Selain itu memasang baligo dan imbauan promosi.

Tujuannya supaya objek wisata di Subang menjadi lebih dikenal, termasuk melalui media perlu promosi secara simultan. “Selain itu mindset masyarakat juga perlu dirubah, kami yakin lewat kompepar bisa dilaksanakan sosialisasi sapta pesona, sehingga prilaku dan sambutan masyarakat diharapkan menjadi tamu berkesan dan mereka bisa datang lagi ke Subang,” ujarnya.

Dikatakannya, melalui pelatihan dan bimbingan teknis diharapkan mereka bisa memahami dan mengetahui sapta pesona. Selain itu masyarakat juga bisa kolaborasi dengan kegiatan/program lain dilingkungan masing-masing. Kemudian bersinergi dengan OPD lain, tak hanya disbudpar pora, supaya bisa menjadikan pariwisata Subang unggul.

“Kearifan lokal, potensi alam, budaya, dan kuliner di Subang tentunya menjadi unggulan. Dari aspek budaya, Subang punya kekayaan intelektual yang sudah menjadi ikon yaitu sisingaan. Kemudian seni tradisional lain seperti toleat dan gembyung serta tarian lainnya, telah diagendakan bisa tampil di objek wisata secara rutin sehingga menyatu,” katanya.

Dikatakan Hidayat, saat ini objek wisata di Subang yang sudah siap saji dan dikunjungi, berada di wilayah selatan. Pihaknya melakukan koordinasi dengan perhutani. Sebab hampir semuanya berupa wisata alam dan lokasinya berada di wilayah kewenangan Perhutani.

“Sekarang lagi marak promosi wisata kolaborasi dengan olah raga. Di akhir tahun ini ada dua agenda yang akan dilaksanakan yaitu sepeda dan marathon, lokasinya di sekitar objek wisata, mereka mengikuti even olahraga sambil menikmati wisata Subang,” katanya.***

Sumber : Pikiran-rakyat.com
Tanggal : 2 Desember 2016