SURABAYA, PERHUTANI (06/12/2023) | DPR RI Komisi VI yang membidangi perdagangan, koperasi UKM, BUMN, investasi dan standarisasi nasional melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024 dalam rangka memonitor kinerja Perum Perhutani, bertempat di hotel Sheraton Surabaya, Rabu (06/12).

Hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPR RI dari komisi VI yang dipimpin M. Sarmuji sebagai Wakil Ketua Komisi, Kementerian BUMN diwakili oleh Hendradi Gunarso dan dari Perum Perhutani diwakili Direktur Operasi Natalas Anis Harjanto dan Kepala Divisi Regional Jawa Timur Asep Dedi Mulyadi, serta perwakilan dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), PT Perkebunan Nusantara III, PT Perkebunan Nusantara X, PT Perkebunan Nusantara XI, PT Perkebunan Nusantara XII.

Dalam kesempatan tersebut Natalas Anis Harjanto memaparkan bahwa kinerja Perum Perhutani sampai dengan Oktober 2023 masih masuk kategori BUMN Green. Hal ini diukur dari empat parameter yaitu Revenue, Net Profit After Tax (NPAT), Earning Before Interest Tax (EBITDA), Cash Flow Operation (CFO).

Natalas Anis menjelaskan, sebagai tanggapan dari pertanyaan anggota DPR komisi VI bahwa produk Perum Perhutani saat ini masih didominasi dari produksi kayu dan gondorukem. Kemudian sasaran penjualan produk-produk Perum Perhutani ada yang berorientasi ekspor, ada pula yang domestik.

Menurutnya, negara tujuan ekspor Perum Perhutani terbesar untuk industri kayu adalah China, kemudian diikuti Italia, Amerika, Jerman, Perancis, Malaysia dan Jepang. Sedangkan tujuan ekspor gondorukem terbesar adalah India, diikuti China, Jepang, Belanda dan Pakistan.

Dalam kesempatan itu, Natalas Anis juga menerangkan bagaimana peran Perum Perhutani dalam membantu pemerintah melalui program ketahanan pangan. Dia menyebut ada empat jenis tanaman yang dominan ditanam di kawasan hutan Perum Perhutani, antara lain padi seluas 12.388 Ha, jagung  57.520 Ha, kopi  44.410 Ha, dan tebu 2.332 Ha.

Selain itu, kata Natalas Anis, bahwa Perum Perhutani  juga memiliki peran dalam membantu masyarakat melalui penyaluran dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, hal itu mencakup berbagai inisiatif yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan sekitarnya yang sudah diatur dalam Permen BUMN No. Per-1/MBU/03/2023 yang mencakup dalam tiga bidang prioritas yaitu Pendidikan, Lingkungan, Pengembangan UMK. (Kom-PHT/Divre Jatim/Lra).

Editor : LRA

Copyright © 2023