RANDUBLATUNG, PERHUTANI (14/11/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung menerima undangan dari Dinas Pendidikan untuk mengikuti pengisian kuesioner Penilaian Prestasi Kerja Kepala Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) PSM Randublatung terkait agenda tahunan di mana siswa akan dikirimkan untuk Praktik Kerja Lapangan, Selasa (14/11).

Penilaian dihadiri oleh Perhutani KPH Randublatung, Dewan Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah SMK PSM Randublatung, perwakilan instansi, wirausahawan, guru, dan wali murid.

Administratur KPH Randublatung melalui Kepala Sub Seksi (KSS) Hukum, Kepatuhan, Agraria, dan Komunikasi Perusahaan, Junaidi mengucapkan erima kasih atas undangan yang diberikan. Perhutani akan memberikan penilaian yang objektif agar SMK PSM Randublatung menjadi semakin baik ke depannya.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMK PSM Randublatung, Sudari menyampaikan terima kasih atas kehadiran pihak KPH Randublatung dan meluangkan waktu untuk memenuhi undangan yang sudah disampaikan. “Pada kesempatan ini, kami memohon kepada segenap yang hadir untuk melakukan Penilaian Prestasi Kerja Kepala Sekolah SMK PSM Randublatung. Penilaian ini sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali di akhir bulan November atau bulan Desember. Untuk kebijakan mekanisme penilaian, kami serahkan sepenuhnya kepada Dewan Pengawas Sekolah,” ujarnya.

Dewan Pengawas Sekolah, Rustanto menjelaskan bahwa Penilaian Prestasi Kerja Kepala Sekolah ini terdiri dua sistem penilaian, yaitu tahunan dan empat tahunan. Penilaian tahunan dilaksanakan cukup dengan Dewan Pengawas Sekolah saja, sedangkan untuk penilaian empat tahunan memerlukan pembentukan tim dari Kepala Dinas Pendidikan.

“Pada kesempatan ini akan dilaksanakan penilaian tahunan yang menghadirkan instansi, komite sekolah, guru, dan siswa untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja Kepala Sekolah selama satu tahun ini, agar ke depan mencapai prestasi kerja yang lebih baik dan maksimal,” jelasnya. Dalam menilai Kepala Sekolah sendiri akan dievaluasi menggunakan instrumen baru bernama Semangat Merdeka Belajar, di mana instrumen penilaian ini tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya. (Kom-PHT/Rdb/Jun)

Editor: Tri

Copyright © 2023