BANTEN, PERHUTANI (12/01/18)| Gunung Pinang, terletak di jalan raya Serang, Cilegon, tepatnya di Kecamatan Kramat Watu menjadi tempat wisata yang tak lagi samar namanya di Telinga masyarakat Banten.

Hutan Lindung ini disulap dan dimanfaatkan oleh Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sebagai tempat wisata yang menarik ribuan pengunjung dengan keunikannya. Banyak hal yang menunjukkan kemajuan Wisata Gunung Pinang, mulai dari data pengunjung yang terus meroket lima tahun terakhir, juga suasana menarik yang timbul dari ide kreatif Perhutani dan LMDH.

Menurut data terkini Perum Perhutani, Pengunjung Wisata Gunung Pinang tahun 2012 lalu sekitar 4.710 orang dan naik puluhan kali lipat di tahun 2017 mencapai 51.485 orang. Ini merupakan pencapaian yang fantastis mengingat dulunya Gunung Pinang adalah hutan lindung biasa.

Administratur Perum Perhutani KPH Banten, Toni Suratno menyampaikan bahwa pada tahun 2012 lalu Gunung Pinang hanya dipakai untuk naik turun gunung biasa, namun sekarang Gunung Pinang bisa digunakan untuk wahana air soft gun, selfie deck sampai prewedding. Secara tidak langsung hal ini menunjukan potensi yang sangat besar dan kedepan bisa lebih menarik jika dikembangkan secara profesional.

“Kami akan terus mengupayakan, menjaga, dan merawat wisata gunung pinang agar bisa terus berjalan. Perhutani sedang menyiapkan Wahana baru berupa out bound agar Wisata Gunung Pinang lebih menarik.”, ujarnya saat ditemui di Kantor Perum Perhutani KPH Banten, Kamis (11/1).

Nurmia Sulistia (20), pengunjung dari Tangerang menyampaikan kepuasannya saat pertama kali dirinya berkunjung ke Gunung Pinang.

“Saya jauh-jauh dari Tangerang ingin melihat keindahan Gunung Pinang, ternyata ketika saya sampai disini ‘wow’ pemandangannya sangat indah menyejukkan mata dan hati, gak ingin pulang rasanya. Semoga kedepan Pengelola Gunung Pinang bisa terus menjaga kelestarian alamnya.” ujarnya. (Kom-PHT/btn/ysd).

Editor: Ywn
Copyright©2018