SUKABUMIUPDATE.COM (03/09/2021) | Menjelajah Goa Kembar di lahan perhutani, tepatnya di Kampung Gunungbuleud RT 05 RW 06 Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Relawan ProBumi Indonesia, Asep Has menuturkan sebelum menjelajahi Goa terlebih dahulu masuk sebuah terowongan. Terowongan tersebut merupakan akses jalan menuju Goa Kembar yang dibatasi dengan area persawahan.

“Terowongan dan Goa Kembar memiliki keistimewaan seperti layaknya Goa yang dipenuhi dengan batuan stalagtit dan stalagmit, juga ada aliran air di dalam Goa yang cukup bening dan sejuk dari sumber air Sungai Cikarae,” kata Asep kepada Sukabumiupdate.com, Jumat (3/9/2021).

Panjang Goa hingga berita ini dibuat belum ditelusuri secara detail, tapi yang bisa dipastikan adalah goa-goa tersebut saling berhubungan atau menyambung. Karena di area perhutani itu banyak goa, bahkan ada goa yang tembus ke Goa Buniayu.

Tampak depan goa Kembar di lahan perhutani, tepatnya di Kampung Gunungbuleud RT 05 RW 06 Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat – (Istimewa)
“Bagi pecinta alam, maupun yang suka menjelajah, Goa tersebut bisa menjadi tantangan tersendiri, namun harus ada guide dari Pemdes Cimerang,” terangnya.

Dari penuturan Sekretaris Desa Cimerang Tatang Jaelani, Goa tersebut ditemukan pada zaman penjajahan. Dari cerita orangtua dulu, bahwa Goa Kembar atau disebut juga Goa Cianting atau Lalay, pertama kali ditemukan oleh orang Kuningan.

“Ditemukan oleh orang yang pertama menginjakan kaki di Cimerang (Buni Jaya Rahayu), yang bernama Ki Jantir Nisen. Adapun orang yang pertama masuk ke Goa tersebut adalah Ki Awas, Goa tersebut dijadikan tempat persembunyian para pejuang dan masyarakat,” paparnya.

Selain itu, dari cerita mistisnya Goa tersebut pernah disinggahi putri kerajaan Pajajaran, yang rajanya Prabu Siliwangi, yakni bernama Putri Laras Pandan Layung atau Putri Teja Matri.

“Goa tersebut pernah dijadikan tempat istirahat putri, pengawal, senopati, serta ponggawa kerajaan. Saat dalam peristirahatan para pengawal sering menghibur putri dengan menabuh gamelan kesenian, seperti gamelan wayang golek. Sehingga dulu masih terdengar oleh warga sekitar ada suara gamelan di dalam Goa tersebut,” ungkapnya.

Goa Kembar yang terletak di Kampung Gunungbuleud RT 05 RW 06 Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi ini terletak tidak jauh dari kantor Desa Cimerang. Jarak Goa dengan kantor desa sekitar satu kilometer, ditempuh dengan jalan kaki.

Sumber : sukabumiupdate.com
Tanggal : 03 September 2021