BONDOWOSO, PERHUTANI (26/09/2023) ǀ Menanggapi musim kemarau tahun 2023 yang masih berlangsung dan belum terdapat tanda-tanda akan berakhir, Perhutani bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) lakukan sosialisasi antisipasi Kebaran hutan dan lahan (Karhutla) yang diselenggarakan di Aula Pesanggrahan Desa Sumber Wringin, pada Selasa (26/09) dan diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa pecinta alam (Mapala).

Dalam sambutannya, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Ronny Merdyanto melalui Yulianto kepala sub seksi (Kasubseksi) bidang Komunikasi Perusahaan menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa pencinta alam yang dengan sangat terpaksa tidak mendapatkan izin dari Perhutani Bondowoso untuk melakukan kegiatan pendakian ke gunung Raung dalam acara muhtamar kenal Medan XI Mapala yang rencana akan digelar pada akhir bulan september 2023 ini. Penolakan pemberian izin tersebut menyusul atas maraknya kejadian karhutla yang membahayakan dan menjadi pertimbangan Manajemen Perhutani atas faktor keselamatan para peserta.

Marcos Da Costa selaku Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sumber Wringin menyampaikan terima kasih dan sangat mendukung acara mitigasi bencana, mengingat sebagian besar warganya beraktivitas dalam kawasan hutan yang saat ini sangat rentan akan terjadinya karhutla. Ia menyampaikan bahwa pihaknya mendukung langkah Perhutani dengan penutupan jalur pendakian menuju gunung Raung oleh Perhutani Bondowoso karena situasi dan kondisi yang saat ini memang membahayakan bagi pengunjung,

Acara tersebut juga dihadiri oleh Mapala PTKIN se indonesia, tokoh masyarakat, dan perwakilan masyarakat desa Sumber Wringin. Sesi mitigasi bencana pada kegiatan tersebut dipandu langsung oleh M. Heru Mardiyanta selaku Penyuluh Bencana BPBD Kabupaten Bondowoso yang dikuti oleh seluruh peserta dan diakhiri dengan sesi tanya-jawab. (Kom-PHT/Bdw/Mam)

Editor : LRA
Copyright © 2023