YOGYAKARTA, PERHUTANI (12/11) | Sebagai upaya turut memperbaiki pengelolaan hutan dan sektor kehutanan, dalam rangkaian Dies ke-52 Fakultas Kehutanan UGM selain dilakukan Sidang Senat Terbuka dan Pidato Dies, juga diselenggarakan seminar nasional dengan tema “Mengembalikan Tata Kelola Hutan Indonesia yang Berkeadilan untuk Kesejahteraan Rakyat”. Diantara pembicara dalam seminar tersebut adalah Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar, Kamis.
Diharapkan seminar ini akan menjadi salah satu sumbangan nyata pemikiran-pemikiran dari berbagai institusi tersebut bagi rimbawan dalam rangka memperbaiki hutan dan kehutanan Indonesia. Seminar tersebut menjadi wadah rimbawan untuk melakukan introspeksi diri dengan mendengar kritik, saran dan nasehat dari pihak-pihak terkait erat dengan sektor kehutanan dan lingkungan.
Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar menyatakan bahwa Perhutani sebagai korporasi di lingkup BUMN sangat mendukung program nasional “Kedaulatan Pangan” dengan jenis tanaman padi dan jagung.
“Kami Perhutani juga mendukung pengembangan energy dengan menanam Nyamplung, Kaliandra, Glyricidae, Jarak, Kayu Putih dan jenis-jenis tanaman energy lainnya”, demikian Mustoha Iskandar.
Lebih lanjut, Perhutani juga mendukung pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
Seminar dihadiri institusi terkait sektor kehutanan yang meliputi KPK, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, POLRI, kalangan legislative, kalangan swasta, rimbawan, civitas akademika dan alumni FakultasKehutanan UGM, tak kurang 200 undangan terlibat di dalamnya. (Kom-PHT/Mjk/Eko Eswe)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015