BLITAR, PERHUTANI (17/05/2023)  | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blitar peduli upaya kelestarian lingkungan dan ekositem pantai dalam rangka mengembalikan fungsi hutan mangrove dan mencegah abrasi pantai yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

Bersama dengan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar yang di hadiri oleh Bupati Blitar Rahmat Santoso, Kapolres Blitar, Dandim 0801/Blitar, Administratur Perhutani KPH Blitar Muklisin melakukan penanaman mangrove di pantai Tambakrejo petak 43C wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumberboto, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lodoyo Barat, pada Selasa (16/5).

Disela-sela penanaman itu, Mukhlisin menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara penanaman yang dilakukan diseluruh Indonesia yang pencanangannya dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

Untuk wilayah Kabupaten Blitar sendiri, kata Muklisin,  dipimpin oleh Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso dan diikuti seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Blitar,antara lain Kapolres Blitar dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0808/Blitar, Perhutani KPH Blitar, tokoh masyarakat serta elemen pegiat lingkungan.

Menurut Muklisin kegiatan ini merupakan puncak penanaman mangrove nasional yang di Kabupaten Blitar ini dilaksanakan di kawasan hutan Perhutani Blitar yang secara administratif kawasan itu masuk Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar.

“Penanaman mangrove ini adalah bentuk kepedulian segenap stakeholders di wilayah Perhutani KPH Blitar, dalam upaya untuk melindungi lingkungan dan menjaga kelestarian ekosistem khususnya kawasan pesisir pantai. Kami berharap sinergi ini akan terus berlanjut untuk mewujudkan hutan yang lestari di wilayah Kabupaten Blitar,” tutur Muklisin.

Sebelumnya Administratur Perhutani KPH Blitar Muklisin menyerahkan bibit mangrove dengan jenis Rhizophora sp. sejumlah 4.500 plances kepada Forkopimda yang diwakili oleh Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap Perhutani, TNI/Polri dan masyarakat serta elemen pegiat lingkungan yang bersama-sama berupaya untuk mencegah abrasi pesisir pantai dengan menanam tanaman mangrove.

“Puncak penanaman mangrove ini mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Mereka sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Blitar dalam menjaga kelestarian lingkungan serta berharap program rehabilitasi hutan mangrove dapat berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak pihak, ungkapnya,”  (Kom-PHT/Btr/Mwp)

 

Editor : Uan

Copyright@2023