BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (04/3/2024) | Dalam rangka mewujudkan kepedulian terhadap penyadap getah pinus, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat gandeng Puskesmas Kajarharjo lakukan cek kesehatan gratis bagi penyadap getah pinus dengan mengundang Forkopimcam Kalibaru dan Bank Jatim. Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah kerja Perhutani KPH Banyuwangi Barat Petak 70 Dusun Raung Desa Kajarharjo Kecamatan Kalibaru. Pada senin (4/3).

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala KPH Perhutani Banyuwangi Barat Muklisin, Wakil Kepala KPH Rahman Hadi Suroso, Kasi Keuangan Mansur, Kasi Pembinaan SDH Sugeng Wahono, KBKPH Kalibaru Heru Dwi Cahyo, KRPH Sulaiman, Camat kalibaru Susanto, Perwakilan Pemdes Kajarhajo, Kapolsek Kalibaru Yahman Adinata, Perwakilan Danramil Kalibaru, Kepala Puskesmas Kalibaru Hadi Kusairi, Pimpinan Bank Jatim Kantor Cabang Kalibaru, dan Masyarakat Penyadap Getah Pinus Setempat.

Muklisin mengawali sambutannya dengan memberikan apresiasi atas digelarnya acara ini,”Semoga perhutani selaku pengelola hutan senantiasa memberikan manfaat, lestari dan sejahtera. Kami juga sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini, koordinasi yang sangat singkat antar stakeholder, kurang dari dua minggu dan alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar. Ini adalah kegiatan positif, kami berharap kegiatan ini dilakukan secara bertahap dibeberapa titik”, ujarnya

Ia juga menyinggung soal isu kesehatan dan meningkatnya bahan pokok. “Kami berharap semua penyadap disini menjaga kesehatan dengan pola hidup yang baik, karena akhir akhir ini cuaca sering tidak menentu. Apalagi harga bahan pokok sudah mulai naik. Jadi, solusinya adalah jaga kesehatan, sering sadap getah, bayangkan jika per orang mengumpulkan 6 drim itu sudah melampaui UMR Banyuwangi, belum lagi setelah selesai sadap bawa ramban untuk hewan ternak insyallah bisa menjadi ladang untuk sejahtera”, pungkasnya.

Selanjutnya, Camat kalibaru Susanto menjelaskan bahwa kolaborasi tersebut merupakan bagian penting sebagai upaya menyukseskan roda pemerintahan. “Kita tidak bisa berjalan sendiri sendiri, sinergi dengan puskesmas kalibaru menjadi gagasan yang inovativ. Dengan pekerja yang sehat, maka produktifitas meningkat. Produktifitas meningkat juga harus di imbangi dengan rasa peduli lingkungan sehingga aman di hutan juga nyaman di kota alias tidak banjir”, jelasnya.

Sementara itu, perwakilan dari penyadap merasa terbantu dengan acara cek kesehatan dan isi sambutan dari para narasumber. “Saya berterimakasih kepada perhutani, dengan adanya acara ini saya tidak perlu jauh jauh ke kota, bisa hemat bensin, hemat tenaga, hemat waktu juga. Lalu apa yang disampaikan Pak Adm dan Pak Camat tadi sangat mewakili dari persoalan yang terjadi dimasyarakat”, (Kom-PHT/Bwb/Srf).

Editor : Lra
Copyright©2024