PERHUTANI, MADIUN (05/09/2023) | Perhutani Forestry Institute (PeFI) membuka langkah kerjasama dalam hal penelitian dan pelatihan melalui pertemuan bersama dengan RECOFTC Team (Regional Community Forestry Training Centre for Asia and the Pacific) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Utama PeFI, pada Rabu (30/08).

Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Direktur Eksekutif dan Anggota Explore PAC (Preservation and Conservation), Manager sementara Program Explore dari Bangkok Thailand, Pejabat Keuangan dan Administrasi Explore, Koordinator Kemitraan RECOFTC Indonesia, Principle Investigator Jawa, Co-PI (Principle Investigator) sub tim Jawa Timur, Direktur LeSEHan (Lembaga Studi Ekosistem Hutan), Kepala Perhutani Forestry Institute, Wakil Kepala Perhutani Forestry Institute beserta segenap jajaran Tenaga Pengajar dan Peneliti Perhutani Forestry Institute.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut diawali dengan Diskusi di Ruang Rapat Utama kemudian melakukan kunjungan untuk memperkenalkan beberapa aset dan fasilitas yang dimiliki Perhutani Forestry Institute, seperti Studio Kehutanan, Guest House Eboni dan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Chandra Shekhar Silori selaku Wakil Direktur Eksekutif dan anggota Explore PAC dari Bangkok Thailand menyampaikan terkait program jaringan penelitian dan komunitas praktik dibawah naungan RECOFTC yang didedikasikan untuk memperluas dan menerapkan pengetahuan tentang tata kelola bentang alam hutan di Asia Tenggara bernama “Explore” yang telah diluncurkan sejak bulan Oktober 2020 silam.

“Tujuan utama dari kunjungan kali ini ialah untuk memperkenalkan program “Explore” kepada perwakilan universitas maupun lembaga penelitian di tingkat manajemen dan mendiskusikan potensi akan kolaborasi dan sinergi di tingkat institusi. Selain itu, “Explore” juga berencana untuk memberikan dukungan secara langsung kepada tim peneliti terkait masalah teknis penelitian, manajemen administrasi, serta keuangan,” tuturnya.

Sementara itu, M. Farid Januardi selaku Kepala Perhutani Forestry Institute turut memberikan respon positif terkait hal tersebut. Beliau menyampaikan bahwa terdapat peluang untuk berkolaborasi antara RECOFTC team bersama dengan LeSEHan, Perhutani Forestry Institute serta Universitas Merdeka Madiun dalam pengembangan model pelatihan dan kursus untuk memperkuat kapasitas kesatuan pengelolaan hutan.

“Dalam hal ini, komunikasi akan memiliki peran penting dalam hal penelitian transdisipliner. Karena segala komunikasi merupakan kunci dari solidaritas tim. Maka dari itu, semoga melalui pertemuan ini kedepannya akan membuka peluang terutama dalam hal kolaborasi antara RECOFTC bersama dengan PeFI, LeSEHan dan Universitas Merdeka Madiun,” ungkapnya.

Editor : Ywn

Copyright©2023