SURAKARTA, PERHUTANI (24/08/2020) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta menghadiri Gelar Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2023 di halaman kantor Setda Kabupaten Karanganyar, Kamis (24/08).

Apel dihadiri oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, Komandan Kodim 0427/Karanganyar Letkol Inf. Andri Army Yudha Ardhitama, Kepala Kejaksaan Negeri Karanganyar M. Zuhri, Wakil Administratur Perhutani Surakarta Susilo Winardi beserta jajaran, Segenap Kapolsek kabupaten Karanganyar, Anggota Dalkar, Anggota BPBD Karanganyar, Anggota Palang Merah Indonesia (PMI), Jajaran Polri, Jajaran TNI dan para relawan kabupaten Karanganyar.

Apel siaga  diadakan dalam rangka menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka antisipasi, pencegahan dan penanggulangan Karhutla serta dampak gelombang panas Elnino.

Administratur KPH Surakarta melalui Wakil Administratur Susilo Winardi mengatakan bahwa acara ini sebagai wujud dari komitmen untuk sama-sama menjaga hutan disekitar kita agar tidak terjadi kerusakan terutama dengan adanya kebakaran hutan dan kegiatan ini dilaksanakan serentak dilaksanakan di kabupaten Wonogiri dan kabupaten Sragen.

“Perhutani juga menghimbau dan mengajak kepada semua pihak bahwa hutan harus kita jaga bersama karena memiliki banyak manfaat baik untuk kita maupun untuk masyarakat. Oleh sebab itu dengan kita siap siaga ini kita dapat meminimalisir gangguan hutan terutama kebakaran hutan dan ketika ada sedikit indikasi kebakaran kita bisa segera untuk menanggulanginya dan saya yakin terutama teman-teman di lereng Lawu sudah berkontribusi besar terhadap kelestarian hutan dan saya berharap motto kita bersama bahwa Lawu Tanpa Asap bisa kita tetap pegang dan kita laksanakan sampai kapanpun kita punya kemampuan,” katanya.

Bupati Karanganyar Juliyatmono dalam sambutanya menyampaikan bahwa apel ini merupakan tindak lanjut dari Rakor yang telah dilaksanakan di Polres Karanganyar kemarin dengan tujuan untuk penyamaan persepsi dan peningkatan sinergitas dalam penanganan Karhutla di wilayah kabupaten Karanganyar.

“Penanganan juga harus dilakukan dengan cepat, manfaatkan teknologi untuk melakukan pemantauan dan monitoring situasi dan kondisi dalam kejadian Karhutla,” pungkasnya. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor: Tri

Copyright © 2023