NGAWI, PERHUTANI (15/11/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi mengajak warga desa Pandean dari berbagai komunitas melakukan penanaman bersama pada Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) Embung Pandean seluas 2,3 hektar di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pandean, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pandean yang secara administratif berada di Desa Pandean, Kecamatan Karanganyar pada Sabtu (14/11).

Kegiatan ini dihadiri oleh Dwi Rianto Jatmiko selaku Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ngawi, Nuryadi Moh Arifin selaku Camat Karanganyar serta berbagai komunitas diantaranya komunitas seni bela diri Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Pagar Nusa, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wonodadi dan Gardu Peduli Masyarakat yang merupakan komunitas relawan pemeduli masyarakat, serta warga desa Pandean.

Agus Haryono selaku Wakil Administratur KPH Ngawi menerangkan, bahwa kegiatan penanaman di KPS Embung Pandean ini dilakukan dalam rangka membangun sinergitas bersama masyarakat sekaligus memperbaiki kualitas kawasan hutan sebagai salah satu sumber kehidupan.

“Rencana kedepannya embung ini dikonsep untuk agrowisata. Selain bibit buah-buahan, kami juga menyiapkan bibit pohon beringin, trembesi, gayam dan lainnya sebagai pengayom dengan harapan agar semua yang ada disekitar embung ini bisa memberikan manfaat positif bagi warga sekitar,” imbuh Agus.

Sementara itu Dwi Rianto Jatmiko selaku ketua IPSI kabupaten Ngawi menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas jalinan sinergitas antara Perhutani dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Kom-PHT/Ngw/Rth)

Editor : Ywn

Copyright©2020