BANDUNG, PERHUTANI (04/11/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan memberikan materi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Pembinaan Sumber Daya Hutan dan Perhutanan Sosial, serta Produksi dan Ekowisata untuk 15 (lima belas) siswa kompetensi Teknologi Produksi Hasil Hutan (TPHH) SMKN 1 Pasir Kuda Cianjur yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Aula Kantor Perhutani Bandung Selatan pada Rabu (03/11).

Administratur KPH Bandung Selatan Arif Margahana berkenan menjadi nara sumber bidang Perencanaan mengatakan bahwa semua kegiatan di Perhutani harus melalui Rencana Teknik Tahunan (RTT), KPH berkewajiban untuk menyusun RTT yang nantinya akan dinilai oleh Perencanaan Hutan Wilayah II Bandung dan disyahkan oleh Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Cq. Kepala Departemen Perencanaan dan Pengembangan Bisnis.

“Saya Berharap adik-adik yang sedang melaksanakan PKL agar mengikuti dengan baik, sehingga dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat untuk dijadikan bekal,” ujarnya lebih lanjut.

Sementara Tetty Sri Wahyuni menjelaskan bahwa Seksi Madya Perencanaan dan Pengembangan Bisnis yang dipimpinnya terdiri dari Sub Seksi Perencanaan, Sub Seksi Pengembangan Usaha, Sub Seksi Hukum, Kepatuhan dan Komunikasi Perusahaan serta Urusan Pelaporan dan Kesisteman.

Kepala Seksi Madya Pembinaan Sumber Daya Hutan dan Perhutanan Sosial Nany Suwarny menjadi nara sumber materi Pembinaan Sumber Daya Hutan dan Perhutanan Sosial menjelaskan di dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, diharapkan peserta harus benar-benar semangat dalam menerima materi-materi yang diberikan oleh pihak Perhutani Bandung Selatan. Semua materi harus diikuti dan dipahami. Namun, belajar itu jangan cepat puas.

Sementara itu M Husni sebagai ketua kelompok siswa PKL mengatakan atas nama siswa-siswa yang PKL, kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan KPH Bandung Selatan yang telah memberikan materi dengan secara jelas dan gamblang. Untuk nanti, praktik di lapangan kami pun akan sungguh-sungguh untuk mengikuti semua bimbingam dan arahan dari petugas Perhutani Bandung Selatan di lapangan.

“Kami juga tidak menyangka karena usai pemberian materi, diberikan kuis berupa soal-soal, sehingga kami lebih antusias lagi,” pungkasnya. (Komp-Pht Bds/Yans)