PEKALONGAN BARAT, PERHUTANI (10/07/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat turut serta menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam pembangunan bidang Pendidikan Islam dan Keagamaan melalui bantuan pembangunan Rumah Tahfiz Qur’an (RTQ) dan Renovasi Total Musala Al Falah menjadi masjid di lokasi pembangunan masjid di Jalan Darussalam Pegirikan Talang Kecamatan Talang Kabupaten Tegal, Senin (10/07).

Bantuan diserahkan langsung oleh Administratur KPH Pekalongan Barat, Haris Setiana yang didampingi Kepala Seksi Keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Umum, Edi Heryanto. Total bantuan adalah senilai Rp30.000.000 (tiga puluh juta rupiah) dan diterima langsung oleh Pembina Yayasan Al Falah, Kiai Satori Ali yang didampingi oleh Pengurus Takmir Masjid Al Falah yang juga merupakan Bendahara Pembangunan Masjid Al Falah, H. Akhmad Iswandi.

Administratur KPH Pekalongan Barat, Haris Setiana mengatakan bahwa Perhutani berharap bantuan ini dapat bermanfaat untuk membantu pembangunan masjid dan RTQ melalui bantuan TJSL sebagai bukti perusahaan yang turut berkontribusi membangun prasarana ibadah serta bentuk dukungan di bidang pendidikan Islam.

“Selain untuk beribadah, masjid ini diharapkan juga bisa menjadi tempat para santri yang sedang menuntut ilmu dan warga sekitar saling bersilaturahmi, sehingga jamaah nantinya bisa meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT,” katanya.

Pembina Yayasan Al Falah sekaligus Pembina Takmir Masjid Al Falah Pegirikan Tegal menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pihak, khususnya Perhutani KPH Pekalongan Barat yang telah membantu pembangunan Masjid Al Falah. Sejak tahun 2022 kemarin, Masjid Al Falah memiliki dua agenda pembangunan, yaitu pembangunan Pondok Pesantren atau Rumah Tahfiz Qur’an yang sudah dimulai sejak awal tahun 2022.

Alhamdulillah sudah selesai sebelum akhir tahun 2022. Sekarang dilanjutkan dengan agenda ke dua, yaitu pemugaran total musala Al Falah menjadi masjid. Baru seminggu yang lalu dimulai, tepatnya pada tanggal 2 Juli 2023,” paparnya.

Kiai Satori Ali berharap agar Perum Perhutani dapat menjadi lembaga yang khoerunnas anfauhum linnas, menjadi berkah bagi kita semua, serta mendapat ridho dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Begitu juga dengan KPH Pekalongan Barat, semoga dapat memenuhi target yang ditetapkan oleh perusahaan, baik di sektor produksi getah, kayu, wisata dan agroforestri,” tambahnya (Kom-PHT/Pkb/Sgy)

Editor: Isa

Copyright © 2023