TMMD wilayah Mojokerto ditutup@2015 copyMOJOKERTO, PERHUTANI (30/5) | Perhutani Mojokerto membantu program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan dilaksanakan selama tiga minggu dan telah ditutup melalui Upacara di lapangan Asrama Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya, Mojokerto. Sabtu.

TMMD 2015 merupakan bentuk bakti sosial kolaborasi TNI bersama para pihak (stakeholders) sebagai upaya untuk meratakan dalam konteks pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana yang menjadi kebutuhan masyarakat desa.

Kolaborasi ini guna membantu Pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat, mengatasi kesulitan yang kerap terjadi di daerah serta meningkatkan akselerasi pembangunan desa dalam rangka mendukung pembangunan nasional.

Perhutani sebagai bagian BUMN bidang kehutanan di Indonesia tentunya tidak ketinggalan selalu berkiprah bersama dalam program tersebut.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Dandim 0815 / Mojokerto,  Letnan Kolonel Inf Djohan Darmawan serta Komandan Upacara Kapten Infantri Supriyono.

Pada kesempatan itu Dandim 0815 / Mojokerto membacakan Amanat dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo  Syukur alhamdulillah target sasaran yang direncanakan semuanya dapat dicapai dengan baik. Tentu hal ini bukanlah dicapai dengan sendirinya tetapi semuanya adalah berkat kerjasama yang baik antar semua pihak yang terkait dan terlibat didalamnya.

Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat baik dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, jajaran TNI, dan Masyarakat atas partisipasi aktifnya dalam memberikan dukungan dalam penyelenggaraan TMMD ke-94 di Jawa Timur, dan gotong-royong yang sudah menjadi budaya masyarakat, marilah kita terus tumbuh kembangkan sebagai modal dasar dalam melaksanakan pembangunan di semua bidang.

TMMD Imbangan telah dilaksanakan di Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto selama tiga minggu terakhir.

Penutupan TMMD ini dihadiri oleh Wakil Bupati Mojokerto , Kapolres Kab. Mojokerto, Para Dan/Kabapras Mojokerto, Danyonif 503/Kostrad, Administratur Perhutani Mojokerto, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Adat. Sedangkan untuk pasukan upacara berjumlah sekitar 350 orang yang terdiri dari gabungan TNI, Polri, Satpol PP, FKPPI, Pemda Kabupaten Mojokerto serta Polhutmob KPH Mojokerto. (Kom-PHT/Mjkt/Eko Eswe)

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015