BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (19/02/2024) | Sebagai respon atas curah hujan dan angin yang relatif tinggi, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat siagakan Unit Tanggap Bencana di BKPH Kalisetail Banyuwangi, Sabtu (17/02). Unit Tanggap Bencana tersebut beranggotakan masyarakat sekitar hutan yang tergabung di Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mitra Hutan Lestari.

Mewakili Adm Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Asper Kalisetail Sunardi mengatakan bahwa Unit Tanggap Bencana tersebut dibentuk oleh BKPH Kalisetail sebagai mitigasi bencana yang terjadi di kawasan hutan dan sekelilingnya. Ia menyebutkan bahwa intensitas hujan dan angin kencang sangat tinggi yang berpotensi bisa menimbulkan bencana sehingga diperlukan personel yang cepat tanggap dan mudah digerakkan kapan saja apabila terjadi bencana.

“Unit Tanggap Bencana yang beranggotakan LMDH tersebut dilatih oleh Polsek Sempu dan Koramil Sempu. Kerjasama dengan instansi tersebut meruapakan salah satu bentuk sinergitas Perhutani dengan Forkompincam”, imbuhnya.

Sementara itu, Ketua LMDH Mitra Hutan Lestari Jaenuri juga mengatakan kontribusi tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat sekitar hutan terhadap kawasan hutan dengan berupaya menjaga kelestariannya.

“Kami siap sedia bila diperlukan dalam menjaga kelestarian hutan. Terimakasih kepada pihak Perhutani yang telah memberikan fasilitasi dan tempat pos komando di TPG Watutulis,” tutupnya (Kom-PHT/Bwb/Srf).

Editor : Lra
Copyright©2024