BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (31/5) | Perhutani Banyuwangi Selatan bersama Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) atau Yayasan Penyu Banyuwangi melakukan kegiatan pelepasliaran anak penyu dalam rangka memperingati hari anti tembakau internasional, Minggu.
Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan, Agus Santoso menyatakan bahwa Perhutani Banyuwangi Selatan sangat mendukung kegiatan pelepasliaran tukik/penyu yang bertujuan melindungi keberadaan penyu (save turtle), dengan kegiatan pelepasliaran ini diharapkan keberadaan dan kelestarian penyu di bumi Blambangan (nama lain Banyuwangi) akan tetap terjaga dan terus berkembang biak dengan baik
Wiyanto Haditanojo Pembina BSTF memaparkan kegiatan ini adalah upaya pelestarian keberadaan satwa langka yang dilindungi untuk jenis penyu serta gerakan cinta lingkungan, Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF).
Beliau juga menjelaskan bahwa ada 6 jenis penyu yang ada di Indonesia ada 4 jenis diantaranya berada di Banyuwangi yaitu penyu jenis lekang, sisik, belimbing dan hijau. Dan sampai sekarang jumlah telur yang berada tempat penetasan berjumlah 3500 butir yang terbagi atas 37 sarang dan untuk pelepasliaran tukik/penyu sekarang berjumlah 63 ekor.
Hadir dalam kegiatan ini Radar Banyuwangi, Radar Bali, Camat Banyuwangi, Jema’at Gereja Kristen Jawi Wetan Banyuwangi, Yayasan Kesehatan Welas Asih Banyuwangi, Mahasiswa ITS Surabaya dan Mahasiswa Untag Banyuwangi, komunitas Ninja Rider club Banyuwangi, SMK Negeri Kalibaru dan elemen masyarakat lainnya. (Kom-PHT/Bws/Didik N)
Editor : A. Irfan Setiawan
Copyright © 2015